44,5 Juta Orang Indonesia Yakin Tak Akan Tertular COVID-19, Ini Tanggapan Satgas

Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menanggapi survei terkait perilaku masyarakat terhadap penularan COVID-19.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 09 Okt 2020, 17:28 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2020, 17:28 WIB
Doni Monardo
Ketua Satgas COVID-19 Nasional Doni Monardo (Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menanggapi survei Badan Pusat Statistik (BPS) terkait perilaku masyarakat terhadap penularan COVID-19.

Dalam survei BPS pada September 2020 menemukan 17 persen orang Indonesia yakin tidak akan terpapar COVID-19. Jika dilihat dari total 270 juta penduduk Indonesia maka 17 persen setara dengan 44,5 juta orang. Angka ini menunjukkan bahwa masih ada masyarakat yang belum mendapatkan informasi benar seputar COVID-19.

“Kenapa ini terjadi? Mungkin yang pertama adalah karena masalah sosialisasi. Masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan informasi yang utuh terkait COVID-19,” ujar Doni dalam konferensi virtual BNPB, Jumat (9/10/2020) sore.

Doni juga membahas provinsi yang diharapkan dapat jadi contoh baik bagi provinsi lain yaitu Bali. Namun, pada kenyataanya, Bali menjadi urutan ke-11 dari 34 provinsi yang masyarakatnya yakin tidak akan tertular COVID-19. Peringkat pertama adalah Maluku dengan angka 29 persen, peringkat kedua Sulawesi Utara dengan posisi 27,66 persen.

“Ini menjadi perhatian kita semua, termasuk Bali yang kita harapkan bisa menjadi motor dan pelopor upaya penanganan COVID-19 mengingat Bali memiliki tradisi yang sagat kuat dalam penyelenggaraan aktivitas keseharian.”

BNPB telah menyampaikan pesan kepada Gubernur Bali untuk melibatkan lebih banyak lagi komponen masyarakat. Semakin masyarakat diikutsertakan dalam penanganan COVID-19 ini maka secara langsung akan meningkatkan kesadaran tentang upaya pencegahan penularan penyakit akibat virus SARS-CoV-2 ini.

“Inilah yang harus kita lakukan secara menyeluruh, jangan pemerintah saja yang melakukan upaya penanganan tapi seluruh komponen.”

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Berikut Ini:


Apresiasi Dokter

Upaya pemerintah yang disebut maksimal oleh Doni didasari dengan perjuangan para dokter yang berhasil meningkatkan angka sembuh yang kini sudah lebih dari 230 ribu orang.

“Ini suatu prestasi yang sangat membanggakan kita. Awalnya kita khawatir karena masyarakat sedikit yang sembuh tapi dokter kita semakin profesional dan angka kesembuhan sudah mencapai 76 persen artinya sudah di atas angka kesembuhan global.”

Ia berharap, para dokter tidak kelelahan dalam menangani COVID-19 dan memiliki waktu istirahat yang cukup. Jika dokter tidak memiliki waktu istirahat yang cukup maka dampaknya akan fatal, katanya.

 

  


Infografis COVID-19

Infografis Waspada Mutasi Virus Corona D614G dan Q677H. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Waspada Mutasi Virus Corona D614G dan Q677H. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya