Asmat Papua Belum Punya Alat Tes PCR, Spesimen COVID-19 Dikirim ke Jayapura

Asmat Papua belum punya alat tes PCR memadai, spesimen COVID-19 dikirim ke Jayapura.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 07 Nov 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2020, 10:00 WIB
Banner Rapid Test, Tes Massal Virus Corona Covid-19
Banner Rapid Test, Tes Massal Virus Corona Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

Liputan6.com, Jakarta Belum tersedianya alat tes PCR memadai di Kabupaten Asmat, Papua membuat spesimen COVID-19 harus dikirim jauh sampai ke Jayapura. Salah satu contoh, RSUD Agats di Asmat mengirimkan sampel spesimen ke Jayapura, demi memeroleh hasil diagnosis COVID-19.

Menanggapi kendala alat tes PCR di Asmat, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, pemerintah terus berupaya pengadaan alat tes PCR ke Asmat.

"Pemerintah pusat terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Asmat untuk dapat menyediakan alat tes PCR beserta pendukungnya, termasuk sumber daya manusia (SDM)," kata Wikus saat konferensi pers di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (5/11/2020).

"Kami berharap dalam waktu dekat ini dapat tersedia, sehingga memudahkan Pemerintah Kabupaten Asmat untuk melakukan testing (tes COVID-19) dengan lebih masif. Sementara ini, tentunya (pemeriksaan spesimen) didukung oleh pemerintah daerah di sekitarnya, termasuk dari Jayapura."

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Kasus COVID-19 di Asmat Meningkat

corona covid-19
Pembagian masker di Agats, ibu kota Kabupaten Asmat. (Liputan6.com/Humas Pemkab Asmat/Katharina Janur)

Akibat belum tersedianya alat tes PCR di Asmat, kasus COVID-19 pun meningkat. Berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Papua per 5 November 2020, kasus konfirmasi positif di Asmat sebanyak 22 orang.

Jumlah pasien yang dirawat sebanyak 17 orang dan 5 orang sembuh. Kemudian ada 86 orang kontak erat dan 53 suspek.

Sementara itu, data Satgas COVID-19 mencatat, ada beberapa provinsi yang mengalami peningkatan jumlah kasus dalam perbandingan 19-25 Oktober 2020 serta 26 Oktober-1 November 2020. Dilihat dari kasus positif, ada 3 provinsi yang mengalami kenaikan, yaitu Papua naik 8,2 persen, Sumatera Barat naik 7,8 persen, dan Sumatera Utara naik 2,9 persen.

Dari perbandingan kasus kematian, kondisi cukup memprihatinkan karena ada 6 provinsi mengalami kenaikan angka kematian. Kenaikan sangat tajam berada di Papua dengan kenaikan mencapai 350 persen.

"Ini adalah angka yang cukup mengkhawatirkan," ucap Wiku.

"Diikuti Sulawesi Selatan naik 120 persen, Kalimantan Timur naik 27,3 persen, Sumatera Utara naik 17,6 persen, Aceh naik 5,6 persen, dan Sumatera Barat naik 2,7 persen.

Infografis Persentase Sembuh Covid-19 13 Provinsi di Indonesia Lampaui Dunia

Infografis Persentase Sembuh Covid-19 13 Provinsi di Indonesia Lampaui Dunia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Persentase Sembuh Covid-19 13 Provinsi di Indonesia Lampaui Dunia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya