4 Cara Memilih Ayam Segar, Pastikan Kamu Tahu Sebelum Membeli!

Indonesia yang punya banyak menu masakan dari Sabang sampai Merauke dan ayam jadi salah satu bahan dasar yang bisa diolah jadi menu favorit keluarga.

oleh stella maris pada 28 Nov 2020, 06:02 WIB
Diperbarui 02 Mar 2021, 18:09 WIB
Daging ayam potong segar di Pasar Slipi
Daging ayam potong segar di Pasar Slipi. Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Ayam menjadi salah satu lauk yang paling digemari orang di berbagai belahan dunia. Mau diolah dengan bumbu apa saja, ayam termasuk makanan yang dapat diterima lidah dengan sempurna. 

Apalagi di Indonesia yang punya banyak menu masakan dari Sabang sampai Merauke dan ayam jadi salah satu bahan dasar yang bisa diolah jadi menu favorit keluarga kapan saja. Nah ngomong-ngomong soal ayam, sudah tahu belum cara memilih ayam yang masih segar? 

Tanpa panjang lebar, yuk cari tahu ciri ayam segar berikut ini seperti dikutip di laman Says: 

1. Warna Daging

Ciri-ciri ayam segar
Ciri-ciri ayam segar/says.com

Ini cara pertama yang penting kamu ketahui. Coba cek dengan detail warna daging di pasar atau swalayan tempat kamu membeli ayam. cek di bagian celah seperti paha dan bawah sayap. Jika terlihat warna merah muda artinya ayam itu segar. Namun jika ayam itu terlihat keabu-abuan atau transparan, kemungkinan besar ayam itu sudah lama didiamkan di freezer. 

2. Tekstur

Ciri-ciri ayam segar
Ciri-ciri ayam segar/says.com

Pilihlah ayam dengan daging yang keras dan kenyal karena menandakan kesegarannya. Nah, mulai sekarang cobalah menekan daging ayam sebelum membeli. Hindari jika daging terasa kaku atau tak lagi seperti bentuk aslinya. 

3. Aroma

Ciri-ciri ayam segar
Ciri-ciri ayam segar/says.com

Ayam yang segar dipastikan tak berbau. Jika kamu mencium aroma yang tak sedap keluar dari potongan ayam, kemungkinan besar ayam tersebut sudah nggak segar lagi. Langsung coret ya dari daftar belanjaanmu! 

4. Ada Darah

Ciri-ciri ayam segar
Ciri-ciri ayam segar/says.com

Mungkin selama ini kamu salah kaprah ketika terselip darah di antara potongan ayam. Kamu menilai bahwa ayam itu masih segar, padahal nggak lho! Adanya darah di potongan ayam bukan pertanda baik. Itu karena daging itu telah dibekukkan lebih dulu lalu dikeluarkan dari tempat pendingin selama beberapa kali. Ditambah, adanya potongan ayam, juga meningkatkan risiko kontaminasi bakteri. 

Oh ya yang harus kamu ketahui lagi nih bahwa ayam mentah mengandung risiko salmonella. Maka dari itu penyimpanan yang baik adalah di lemari pendingin dengan suhu di bawah 4°C. Sekarang kamu sudah tahu ya, tips untuk membeli ayam segar untuk kemudian diolah menjadi menu makanan favoritmu dan keluarga. 

Tapi jika kamu nggak mau repot atau lagi nggak ada waktu untuk membuat makanan dari bahan dasar ayam, bisa langsung pesan layanan antar kok! Kamu bisa memilih tempat makanan spesialis Jagonya Ayam yang memiliki menu bucket untuk dinikmati bareng sahabat atau keluarga di rumah.

Rasakan ayam dengan tepung renyah dan daging yang empuk, dijamin bikin kamu nggak cukup makan satu. 

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya