Liputan6.com, Jakarta Libur Natal dan Tahun Baru segera tiba dan tanpa terasa kita telah melalui sebagian besar tahun 2020 di tengah pandemi. Musim libur kali ini tentu berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena harus disiplin menerapkan ptotokol kesehatan.
Seperti kita ketahui musim liburan maupun mudik merupakan suasana dimana mobilitas massa sangat besar. Di masa pandemi mobilitas masa dalam jumlah besar amat berisiko untuk terjadinya penularan Covid-19 sehingga perlu dilakukan upaya ekstra dalam hal siaga.
Baca Juga
Karena itulah Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan bersama lintas program mulai melakukan sosialisai pesan kesehatan tentang 3 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak), etika batuk dan lainnya.
Advertisement
Pesan tersebut dikemas dalam bentuk poster, spanduk, banner, serta stiker dan didistribusikan di tempat strategis seperti rest area, stasiun, mall, terminal, tempat ibadah, pelabuhan, dan tempat wisata.
Kementerian Kesehatan mengajak semua masyarakat di mana pun kita berada untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, agar kita tetap bisa menikmati liburan dan terhindar dari risiko penularan Covid-19.
Adapun tips berlibur aman di masa pandemi sebagai berikut:
- Pilih tempat wisata terbuka seperti pantai, gunung atau perkebunan yang telah menerapkan protokol kesehatan.
- Pastikan semua dalam kondisi sehat, tidak batuk, pilek, demam, atau sesak nafas. Bila sakit di rumah saja.
- Siapkan masker dalam jumlah yang cukup, sabun cuci tangan atau hand sanitizer
- Siapkan juga e-money
- Hindari kerumunan
- Hindari menggunakan transportasi umum yang tidak memenuhi standar protokol kesehatan
- Disiplin menerapkan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) di mana pun berada
- Saling mengingatkan untuk 3 M
Mengapa 3M penting ?
Memakai masker, berarti melindungi diri sendiri, masker mencegah masuknya droplet yang keluar saat batuk/ bersin/ berbicara. Melindungi orang lain, masker menahan droplet yang keluar saat kita batuk/ bersin/ berbicara sehinga tidak menularkan orang lain.
Mencuci tangan, dapat membunuh virusdengan sabun dan air mengalir . Lakukan 6 langkah cuci tangan dengan benar selama minimal 20 detik.
Menjaga jarak, droplet yang keluar saat kita batuk, jika tanpa masker bisa meluncur sampai dua meter, dan bersin sampai enam meter. Dengan demikian jaga jarak bisa mengurangi risiko tertular.
Momen libur bersama juga sering digunakan sarana untuk bersilahturahmi, merekatkan kehangatan dengan saudara atau kerabat. Ingat, bila berkunjung ke sanak saudara senantiasa terapkan protokol kesehatan dan zonasi aman Covid-19. Tidak bersalaman, tidak cipika cipiki atau bersentuhan.
Hal yang paling sering dilakukan saat silaturahmi ke sanak keluarga ialah acara makan bersama dan tentu harus membuka masker. Supaya lebih aman dari penularan Covid-19 beri jarak duduk minimal satu m dan batasi makan sambil bicara.
Ikuti langkah di atas bila mengharuskan liburan ke luar rumah, namun pilihan paling bijak untuk mengisi libur panjang di masa pandemi ialah adalah dengan liburan di rumah saja. Ciptakan kegiatan yang seru untuk anggota keluarga seperti bermain game, wisata virtual, atau memasak untuk memastikan keluarga tetap aman dan pastinya lebih hemat.
Salam sehat, tetap semangat dan gembira.
(*)