Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua, Prof Abdul Muthalib: Lebih Tenang karena Sudah Terbiasa

Profesor Abdul Muthalib kembali dipercaya sebagai vaksinator atau dokter yang menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac dosis kedua pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 27 Jan 2021, 09:19 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2021, 09:19 WIB
FOTO: Presiden Jokowi Disuntik Vaksin COVID-19 Pertama di Indonesia
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) bersiap menjalani penyuntikan vaksin COVID-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Vaksinator presiden adalah Wakil Ketua Dokter Kepresidenan, Prof. dr. Abdul Muthalib, Sp.PD-KHOM. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

Liputan6.com, Jakarta - Profesor Abdul Muthalib kembali dipercaya sebagai vaksinator atau dokter yang menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac dosis kedua pada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pagi ini, Rabu, 27 Januari 2021, Prof Abdul tampak lebih tenang saat menyuntikkan vaksin ke lengan kiri Jokowi.

Hal itu pun diakui oleh Prof Abdul. "Lebih tenang karena sudah terbiasa dengan vaksinasi pertama," tuturnya saat berbincang singkat dengan Juru Bicara Satgas COVID-19 dr Reisa di halaman Istana Merdeka, Jakarta. 

Dua pekan lalu, Prof Abdul mengakui agak grogi sehingga tangannya sedikit bergetar ketika menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama pada lengan kiri Jokowi. 

Kali ini, usai menyuntik vaksin, Prof Abdul mengatakan sempat berbincang sedikit dengan Jokowi mengenai keluhan yang mungkin timbul usai vaksinasi dosis pertama. Namun, menurutnya, Jokowi tidak merasakan keluhan apa pun.

"Ternyata tidak ada keluhan sama sekali. Begitu juga waktu disuntik, Bapak merasakan sedikit waktu ditusuk saja. Tapi yang lain-lain tidak ada apa-apa," ujarnya.

Prof Abdul juga menekankan bahwa vaksin yang dia suntikkan pada Jokowi adalah vaksin COVID-19 buatan Sinovac. "Vaksin yang saya berikan adalah vaksin Sinovac, bukan vaksin yang lain."

Wakil Ketua Tim Dokter Kepresidenan ini juga mengimbau masyarakat bahwa meski telah divaksin, penerapan protokol 5M tetap harus diterapkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Juga Video Berikut Ini


Infografis

Infografis 4 Alur Meja Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 4 Alur Meja Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya