Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan vaksinasi dosis kedua pagi ini, Rabu (27/1/2021). Menurutnya, ini adalah tahap awal dan ke depannya ia menargetkan vaksinasi hingga 1 juta orang per hari.
“Vaksinasi ini kan baru awal-awal, mulai dari tenaga kesehatan dan biasa di awal itu perlu ada manajemen lapangan yang perlu diperbaiki sehingga hari ini kita baru mendapatkan kurang lebih 250 ribu nakes yang sudah divaksin,” ujar Jokowi dalam siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (27/1/2021).
Baca Juga
Namun, jumlah orang yang dapat divaksinasi per harinya mengalami penambahan. Dalam dua hari terakhir, jumlah orang yang divaksinasi mengalami lonjakan tajam hingga 50 ribu orang per hari, katanya.
Advertisement
Saat ini, Indonesia memiliki 30 ribu vaksinator di 10 ribu puskesmas dan 3 ribu rumah sakit. Maka dari itu, Presiden menargetkan paling tidak dalam satu hari vaksinasi dapat dilakukan pada 900 ribu hingga 1 juta orang.
“Kita memiliki 30 ribu vaksinator, kita harapkan setidaknya sehari bisa 900 ribu sampai 1 juta orang yang bisa divaksinasi, ini target, tapi itu memang perlu waktu dan manajemen lapangan yang baik.”
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Berikut Ini:
Vaksinasi Masyarakat Diperkirakan Pertengahan Februari
Seperti sering disampaikan sebelumnya, pada tahap awal prioritas penerima vaksinasi adalah tenaga kesehatan (nakes).
Ketika disinggung soal giliran masyarakat dalam mendapatkan vaksinasi, Jokowi memperkirakan pertengahan Februari vaksinasi terhadap masyarakat tersebut sudah dapat dimulai.
“Setelah nakes berikutnya TNI/POLRI, pelayan publik, serta masyarakat. Saya kira di bulan Februari pertengahan sudah bisa masuk ke sana (masyarakat),” pungkasnya.
Advertisement