5,1 Juta Orang Sudah Menerima Suntikan Pertama Vaksin COVID-19 per 20 Maret 2021

Hari ini, Sabtu, 20 Maret 2021 Kementerian Kesehatan melaporkan bertambah 165.885 orang yang disuntik dosis pertama COVID-19.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 20 Mar 2021, 17:40 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2021, 17:40 WIB
Istora Senayan Jadi Pusat Vaksinasi COVID-19
Seorang lansia saat disuntik vaksin Covid-19 saat kegiatan Sentra Vaksinasi Bersama COVID-19, Jakarta, Senin (15/3/2021). Sentra Vaksinasi Bersama COVID-19 bagi lansia ini berlangsung pada 8 Maret hingga 10 Mei 2021. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Hari ini, Sabtu, 20 Maret 2021 Kementerian Kesehatan melaporkan bertambah 165.885 orang yang disuntik dosis pertama vaksin COVID-19. Dengan tambahan ini, maka sudah ada 5.124.948 orang yang menerima suntikan.

Sementara itu, untuk suntikan dosis kedua vaksin COVID-19 dilaporkan Kementerian Kesehatan hari ini bertambah 152.800 orang. Maka, sudah 2.221.200 orang yang mendapatkan suntikan lengkap vaksin COVID-19 dari Sinovac.

Setelah tenaga kesehatan, vaksinasi COVID-19 yang saat ini tengah menyasar pada pekerja publik serta lansia.

Pemerintah terus mengingatkan bahwa meski sudah menerima suntikan vaksin COVID-19, disiplin terhadap protokol kesehatan harus jalan terus. Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan antibodi baru akan terbentuk setelah 28 hari penyuntikan vaksinasi kedua.

"Jadi, penting untuk bersama-sama saling membantu dalam proses vaksinasi ini agar berjalan dengan tertib," kata Nadia beberapa saat lalu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Infografis

Infografis 3 Manfaat Tidur Cukup Cegah Risiko Penularan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 3 Manfaat Tidur Cukup Cegah Risiko Penularan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya