Erick Thohir: Vaksinasi COVID-19 di Indonesia Tinggi tapi Jangan Berpuas Diri

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut angka vaksinasi COVID-19 di Indonesia tinggi se-Asia Tenggara

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 31 Mei 2021, 14:10 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2021, 13:46 WIB
Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Kadin Bangun Sentra Vaksinasi Gotong Royong
CEO PT. Lippo Karawaci dan Presiden Komisaris PT. Siloam International Hospitals John Riady, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketum KADIN Indonesia Rosan P. Roeslani dan Wakil Ketum KADIN Shinta W. Kamdani saat meninjau vaksin gotong royong di Senayan Park, Jakarta (19/5/2021). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia baru saja kedatangan 8 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bulk pada Senin, 31 Mei 2021. Total vaksin COVID-19 yang dimiliki Indonesia pun menjadi 75,9 juta dosis.

Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, 75,9 juta dosis vaksin COVID-19 tersebut cukup untuk 37,5 juta rakyat Indonesia.

Erick lalu mengatakan bahwa saat ini Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang angka vaksinasi COVID-19 sudah tinggi.

"Apakah kita berpuas diri? Tidak! Karena kalau kita lihat perbandingan kita dengan vaksinasi daripada negara besar lain seperti China dan Amerika Serikat, kita masih di bawah," kata Erick Thohir saat menyambut kedatangan vaksin COVID-19 tahap ke-14 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

"Karena kita tahu dengan vaksinasi, justru membantu kita mencegah daripada penularan, mencegah dari kematian, dan terpenting juga untuk ekonominya sendiri kita bisa mengurangi pelepasan daripada pengangguran tenaga kerja, supaya kita bisa memercepat ekonomi kita balik," Erick melanjutkan.

Pemerintah, kata Erick Thohir, sejak awal konsisten dengan program Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja, Indonesia Tumbuh. Sehingga, penanganan pandemi COVID-19, termasuk program vaksinasi, menjadi hal yang penting.

"Saya harap dengan keras pemerintah kami berharap rakyat Indonesia juga bisa bergotong royong. Kita berharap juga dengan percepatan vaksinasi, Indonesia secara ekonomi bisa tumbuh lagi," kata Erick Thohir.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya