BPOM Beri Izin Darurat Penggunaan Vaksin COVID-19 Moderna di Indonesia

Vaksin Moderna merupakan vaksin COVID-19 mRNA pertama yang mendapatkan EUA dari BPOM RI.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 02 Jul 2021, 16:31 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2021, 10:52 WIB
Vaksin COVID-19 Moderna
Dalam perpanjangan kerja sama yang dilakukan pada Jumat (4/12/2020), Moderna Inc sepakat menambah 4 juta dosis vaksin COVID-19 untuk Israel.(AFP/Joel Saget)

Liputan6.com, Jakarta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia hari ini, Jumat (2/7/2021) memberikan Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin COVID-19 Moderna.

Adapun, vaksin Moderna merupakan vaksin COVID-19 berbasis mRNA pertama yang mendapat izin penggunaan darurat oleh BPOM untuk dipakai di Indonesia.

"Kemarin kami menambah satu lagi jenis vaksin COVID-19 yang sudah mendapatkan Emergency Use Authorization dari Badan POM yaitu vaksin Moderna COVID-19 Vaccine," kata Penny K. Lukito, Kepala BPOM.

"Vaksin ini didapatkan melalui COVAX Facility, yaitu jalur multilateral dan diproduksi oleh Moderna TX Incorporated USA," kata Penny dalam konferensi persnya.

Penny menambahkan, vaksin Moderna digunakan bagi orang berusia 18 tahun ke atas dan diberikan secara injeksi intramuskular, dengan dosis 0,5 ml dengan dua kali penyuntikkan, serta rentang waktu penyuntikan sebulan.

BPOM juga mengungkapkan bahwa berdasarkan uji klinis fase tiga, vaksin COVID-19 Moderna memiliki efikasi hingga 94,1 persen pada kelompok usia 18 hingga 65 tahun, serta 86,4 persen pada usia di atas 65 tahun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini


Infografis Bisakah Vaksin Covid-19 Diberikan Bersamaan dengan Vaksin Lain?

Infografis Bisakah Vaksin Covid-19 Diberikan Bersamaan dengan Vaksin Lain? (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Bisakah Vaksin Covid-19 Diberikan Bersamaan dengan Vaksin Lain? (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya