Liputan6.com, Jakarta - Sering bertambahnya usia, apalagi setelah usia 40 tahun Anda mungkin menyadari berat badan cenderung bertambah. Untuk membakar lemak berlebih, suplemen pembakar lemak jadi pilihannya. Apa ada efek sampingnya?
Ms Pavithra N Raj, Kepala Ahli Diet, di Columbia Asia Referral Hospital Yeshwanthpur menjelaskan orang cenderung mengonsumsi suplemen pembakar lemak untuk menghindari kelebihan lemak.
Baca Juga
"Suplemen lemak dipilih untuk memperbaiki atau meningkatkan metabolisme, mengurangi penyerapan lemak, atau membantu tubuh membakar lebih banyak lemak untuk diubah menjadi energi," kata Raj dilansir dari The Health Site.
Advertisement
Pada penggunaan suplemen pembakar lemak, ada beberapa efek samping yang bisa saja terjadi:
1. Alergi: Beberapa gejala umum dari pil adalah alergi kulit, gatal, sakit perut, dan lain-lain.
2. Insomnia atau kurang tidur: Stimulan (kafein) yang ditemukan dalam pembakar lemak mengubah pola tidur yang juga dapat meningkatkan detak jantung Anda, yang menyebabkan kurang tidur.
3. Peningkatan tekanan darah: Hasil dari dipercepatnya metabolisme dapat menyebabkan jantung memompa lebih cepat dari yang seharusnya yang dapat meningkatkan tekanan darah.
4. Perubahan perilaku: Hal ini juga umum untuk terjadi dengan adanya perubahan suasana hati, peningkatan tingkat kecemasan, tekanan darah tinggi, gangguan emosional, lekas marah, agresivitas, dan gugup.
5. Masalah perut
5. Masalah perut: Pembakar lemak dapat menyebabkan masalah perut seperti gas atau kembung, diare, sembelit, dan masalah lain dengan buang air besar dan terkadang tinja berwarna hitam dengan pendarahan dubur.
6. Masalah ginjal: Kelebihan protein dalam makanan dapat menyebabkan masalah ginjal.
7. Kekurangan nutrisi: Kelebihan konsumsi kafein atau tanin, dapat menyebabkan kekurangan vitamin tertentu seperti Vit B12, Zat Besi.
Advertisement
Pembakar Lemak Alami
Padahal, kata Raj, juga Anda bisa saja membakar lemak secara alami. Beberapa pembakar lemak alami yang bisa Anda pilih untuk menghindari efek samping tersebut antara lain:
1. Kafein
Ini dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh membakar lebih banyak lemak.
2. Ekstrak Teh Hijau
Ini juga kaya akan kafein dan polifenol epigallocatechin gallate yang ada dalam ekstrak teh hijau membantu membakar lemak.
3. Serat larut
Ini akan menyerap air di saluran pencernaan dan membentuk zat seperti gel kental yang membantu mengurangi kadar hormon lapar ghrelin.
4. Cuka sari apel
Cuka ini dibuat dengan menghancurkan apel dan memfermentasi jus apel. Asam asetat berkontribusi pada penurunan berat badan. Konsumsi cuka sari apel juga menekan nafsu makan. Berkurangnya rasa lapar menyebabkan konsumsi kalori lebih sedikit dan akhirnya berkontribusi pada penurunan berat badan.
Sedangkan penggunaan suplemen atau pil mungkin paling tidak efektif atau paling berbahaya. Pada suplemen atau pil lemak, umumnya akan mengurangi nafsu makan, mengurangi penyerapan lemak, meningkatkan pembakaran lemak.
Sedangkan suplemen protein atau protein tinggi membantu untuk membakar lemak dengan meningkatkan metabolisme dan membatasi nafsu makan. Ini juga membantu tubuh mempertahankan massa otot.
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19
Advertisement