Intip, 5 Cara Mengonsumsi Makanan Sehat Tanpa Bikin Kantong Jebol

Terdapat beragam cara untuk bisa mengonsumsi makanan sehat dengan tetap hemat, lho.

oleh Diviya Agatha diperbarui 04 Sep 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2021, 12:00 WIB
Penuhi Belanja Kebutuhan Sayur saat PPKM Darurat, Sayurbox Kini Bisa Bayar di Tempat
Sayurbox perkenalkan tiga fitur baru untuk mempermudah belanja kebutuhan sayur selama pandemi, salah satunya metode pembayaran COD. (FOTO: Unsplash.com/Maria Lin Kim).

Liputan6.com, Jakarta Makanan sehat masih seringkali diasosiasikan dengan harga yang mahal. Padahal, terdapat beragam cara untuk bisa mengonsumsi makanan sehat dengan tetap hemat tanpa perlu mengeluarkan uang terlalu banyak, lho.

"Nutrisi yang baik adalah kunci dari pikiran dan badan yang sehat, dan itu tidak harus mahal. Buah dan sayuran utuh itu lebih murah untuk mengisi perut daripada yang sudah diolah," ujar guru meditasi dan kesehatan Seattle, Heather Adams dikutip Health, Jumat (3/9/2021).

Studi dalam Supplemental Nutrition Assistance Program (SNAP) pun mengungkapkan bahwa 62 persen peserta mengalami kesulitan untuk mendapatkan makanan sehat karena terkait biaya.

Artinya, akses terhadap makanan sehat pun bisa menjadi kendala bagi mereka yang masih berpenghasilan rendah. Maka, berikut 5 cara hemat untuk dapatkan makanan sehat.

1. Memasak di rumah

Salah satu cara utama untuk menghemat pengeluaran terkait makanan ialah dengan memasak sendiri makanan-makanan tersebut. Anda dapat mencoba banyak resep sederhana untuk mengolah sayuran dengan nikmat dan waktu yang singkat.

"Tidak hanya bisa untuk menghemat uang, tapi juga Anda bisa memakan makanan sehat versi Anda sendiri. Bahkan, tidak mengandung bahan pengawet dan Anda dapat mengontrol jumlah garam dan gula tambahan di dalamnya," ucap juru masak di California, Stephanie Harris-Uyidi.

2. Belanja di pasar

Biasanya, harga makanan yang dijual di pasar akan lebih murah. Terlebih, Anda bisa mendapatkan bahan-bahan makanan yang lebih segar dan mendukung para petani lokal.

"Pasar lebih ramah anggaran karena petani biasanya membawa langsung sayuran dan buahnya tanpa ada campur tangan pihak ketiga. Jadi, selain bisa mendapatkan makanan yang fresh, Anda juga membantu petani lokal yang ada," ujar Stephanie.

3. Kreatif mengolah bahan

[Fimela] buah dan sayuran
Buah dan sayuran | unsplash.com/@dosejuice

Stephanie mengungkapkan, Anda bisa mengolah satu buah kubis dengan berbagai cara. Bahkan, jika dikonsumsi sendirian, satu buah kubis pun bisa dibagi untuk 10 porsi makananan.

"Berkreasilah dan buat makanan Anda berbeda-beda walaupun dengan menggunakan bahan yang sama. Sehingga Anda tidak bosan," ujar Heather.

4. Persiapkan bahan lebih dulu

Terkadang, hal yang paling malas untuk dilakukan ialah mempersiapkan bahan-bahan makanan sebelum dimasak. Maka, Anda bisa mempersiapkan bahan makanan yang ada terlebih dahulu dan menyimpannya dalam kulkas atau freezer.

"Menyiapkan bahan makanan tidak harus sulit. Setidaknya ada satu sumber protein dalam setiap porsi, ada sayuran, atau gandum yang kaya nutrisi. Mempersiapkan bahan makanan dalam jumlah besar dapat menghemat waktu dan uang," ujar Stephanie.

5. Frozen food

Biasanya, buah dan sayuran beku memiliki harga yang cukup murah. Terlebih, Anda bisa menyimpannya lebih lama. Namun penting untuk mengingat bahwa frozen food merupakan pilihan terakhir dan bisa dipilih hanya jika kondisi tidak memungkinkan.

"Jika kondisi tidak memungkinkan, sayuran dan buah frozen mungkin bisa dijadikan pilihan. Namun, ini tidak berlaku untuk makanan kaleng, karena itu cenderung memiliki kadar lemak, garam, dan gula yang lebih tinggi," ujar Heather.

Infografis

Infografis Kiat Makan Sehat Kala Lebaran
Infografis Kiat Makan Sehat Kala Lebaran (Liputan6.com/M. Iqbal)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya