Situasi COVID-19 Terkendali, Evaluasi Level PPKM Terus Dilakukan

Evaluasi PPKM terus dilakukan walaupun situasi COVID-19 terkendali.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 19 Okt 2021, 22:00 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2021, 22:00 WIB
FOTO: Warga Manfaatkan Trotoar Lapangan Banteng untuk Berolahraga
Warga berolahraga di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (19/8/2021). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengizinkan warga berolahraga di ruang terbuka selama perpanjangan PPKM Level 4 hingga 23 Agustus 2021. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Meski situasi pandemi COVID-19 di Indonesia terkendali, Pemerintah akan terus mengevaluasi pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), termasuk penentuan level kabupaten/kota. Hal ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G. Plate.

Apalagi Pemerintah mengumumkan perpanjangan (PPKM) hingga 1 November 2021 untuk Jawa-Bali serta 8 November 2021 di luar Jawa-Bali. Seiring perpanjangan level PPKM, kasus konfirmasi COVID-19 harian yang rendah turut membuat kasus aktif nasional dan di Jawa-Bali makin menurun.

"Kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia dan di Jawa-Bali masing-masing tercatat telah turun hingga 99 persen dari level tertinggi pada 15 Juli 2021. Kini, hanya tersisa kurang dari 20.000 kasus aktif secara nasional," kata Plate melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, Selasa (19/10/2021).

"Lalu kurang dari 8.000 kasus aktif di Jawa dan Bali. Situasi yang semakin membaik ini juga tercermin dari penurunan kasus kematian di beberapa provinsi di Jawa dan Bali, yang bahkan telah mencapai nol kematian akibat COVID -19."

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kematian COVID-19 Rendah Diiringi Peningkatan Capaian Vaksinasi

Vaksinasi Massal Covid-19 Bagi Masyarakat Umum
Warga Kelurahan Gedong melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 di Jakarta, Rabu (23/6/2021). World Health Organization mengatakan vaksin Covid-19 masih menjadi cara yang ampuh untuk memerangi varian virus corona. (merdeka.com/Imam Buhori)

Tingkat kematian akibat COVID-19 rendah, menurut Johnny G. Plate, dapat dijaga bila diiringi dengan peningkatan capaian vaksinasi lansia di Jawa dan Bali yang terus meningkat. 

"Hal ini sejalan dengan kebijakan menjadikan cakupan vaksinasi lansia sebagai salah satu asesmen untuk penurunan level PPKM suatu wilayah,” terangnya.

Dalam ketentuan penurunan PPKM dari Level 3 ke Level 2, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama daerah tersebut harus mencapai 50 persen. Selain itu, cakupan vaksinasi kelompok masyarakat lansia harus mencapai 40 persen.

Di daerah Level PPKM dapat turun ke Level 1, apabila cakupan vaksinasi dosis pertama telah mencapai 70 persen. Penurunan Level PPKM juga harus dibarengi dengan capaian cakupan vaksinasi lansia mencapai 60 persen.


Infografis Optimistis Kasus Covid-19 Terus Turun, tapi Tetap Waspada

Infografis Optimistis Kasus Covid-19 Terus Turun, tapi Tetap Waspada. (Liputan6.com/Niman)
Infografis Optimistis Kasus Covid-19 Terus Turun, tapi Tetap Waspada. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya