Hilang Ingatan secara Tiba-tiba, Bisa Jadi Gejala Samar Stroke

Gejala stroke tidaklah selalu terlihat jelas. Terkadang tanda-tanda bisa sangat tersamar

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Okt 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2021, 09:00 WIB
Menimbulkan Sakit Kepala dan Gangguan Kecemasan
Ilustrasi Sakit Kepala Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta - Dokter spesialis saraf konsultan dari RS Colombia Semarang, Dr dr Dodik Tugasworo SpS(K), menjelaskan, bahwa perubahan suasana atau hilangnya ingatan secara tiba-tiba merupakan gejala tersamar dari stroke.

Banyak orang berpikir gejala stroke terlihat jelas dan berbahaya. Tapi, pada kenyataannya tanda-tanda stroke bisa sangat tersamar.

"Hal ini dikarenakan letak stroke yang mematikan sel-sel saraf tertentu di otak tertentu untuk mengatur emosi dan juga ingatan," ucap Dodik.

Dalam beberapa keadaan, gejala hilang ingatan tiba-tiba bisa menjadi sangat parah sehingga mengganggu kegiatan sehari-hari. Bahkan menyebabkan dementia.

Silent Stroke

Gejala seperti ini biasanya terjadi pada orang yang mengalami silent stroke, dimana kondisi menyebabkan perubahan aliran darah dan merusak materi putih pada otak.

Silent stroke tidak membuat pengidapnya mengalami kesulitan bicara dan kelumpuhan. Namun seiring waktu, kondisi ini menyebabkan masalah memori dan menurunnya fungsi kognitif.

Silent stroke biasanya baru dapat dideteksi melalui pemindaian MRI atau setelah kerusakan otak memburuk.

Dengan kata lain, jika memiliki silent stroke, kamu mungkin tidak akan tahu, kecuali jika secara kebetulan melakukan scan otak dan dokter menemukan gangguan tersebut secara tidak sengaja.

 

Gejala Tersamar Lainnya

Setiap bagian otak mengontrol hal yang berbeda. Karena itu, stroke di satu sisi otak akan menyebabkan masalah yang berbeda dengan stroke di sisi yang lain. Ini membuat kondisi kehilangan ingatan tidak akan sama bagi setiap pasien stroke.

Melansir WebMed, beberapa gejala tersamar dari stroke meliputi:

  1. Mata sayu
  2. Bibir pucat mendadak
  3. Kebingungan
  4. Pusing atau jatuh tiba-tiba
  5. Sakit kepala parah yang tiba-tiba
  6. Pingsan.

Jika kondisi ini dibiarkan, bagian otak tertentu dapat mengalami kerusakan dalam jangka panjang yang bisa memicu gangguan fungsi otak lainnya.

Segera temui dokter bila Anda mulai menunjukkan gejala-gejala gangguan memori, atau beberapa gejala yang tiba-tiba terjadi tanpa sebab, agar Anda bisa mendapat penanganan yang tepat.

 

Reporter: Lianna Leticia

Infografis Cara Warga Belum Punya NIK Tetap Bisa Terima Vaksin COVID-19

Infografis Cara Warga Belum Punya NIK Tetap Bisa Terima Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis Cara Warga Belum Punya NIK Tetap Bisa Terima Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya