Liputan6.com, Sukabumi Pemerintah melakukan vaksinasi bagi Masyarakat Adat Kasepuhan Banten Kidul yang berada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mulai Sabtu, 30 Oktober 2021. Vaksinasi ini diikuti lebih 1.000 orang masyarakat, yang dilakukan selama dua hari.
Upaya tersebut demi kembali menghidupkan denyut kebudayaan di masa pandemi. Denyut nadi kebudayaan nasional harus tetap bergerak untuk berkreasi dan berinovasi.
Advertisement
Baca Juga
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI Didik Suhardi mengatakan, koordinasi dan kolaborasi yang kuat sangat diperlukan, sinergitas antara pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan COVID-19.
"Ini menjadi syarat mutlak agar bersama-sama kita dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19," kata Didik melalui keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Minggu, 31 Oktober 2021.
"Selain itu, membangkitkan kembali kegiatan masyarakat terutama kegiatan budaya dan ekonomi," katanya.
Didik menyatakan, kegiatan vaksinasi COVID-19 sampai masyarakat adat merupakan cerminan nyata koordinasi dan kolaborasi yang amat baik.
"Saya berharap kebersamaan ini dapat terus terjaga dan terpelihara dalam kegiatan-kegiatan lainnya," lanjutnya.
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Rangkaian Vaksinasi Masyarakat Adat
Sebagai informasi, kegiatan vaksinasi Masyarakat Adat Kasepuhan Banten Kidul di Kabupaten Sukabumi termasuk rangkaian kegiatan vaksinasi masyarakat adat, yang mana sebelumnya menyasar Masyarakat Adat Baduy pada 14 Oktober 2021.
Kegiatan vaksinasi masyarakat merupakan salah satu program dari Tim Koordinasi Layanan Advokasi terhadap Penganut Kepercayaan dan Masyarakat Adat yang anggotanya terdiri dari Kemenko PMK, Kemendikbudristek, KemenLHK, dan bekerja sama dengan BNPB, Mandalawangi Bergerak, Pemerintah Daerah, serta para tokoh masyarakat
Kegiatan ini juga didukung oleh Gerakan Solidaritas dan Kedermawanan Penanganan Covid-19 dan Bencana Lainnya, Gerakan Nasional Revolusi Mental, Humanitarian Forum Indonesia, KlikDokter, Rumah Zakat, AMCF, dan sponsor lainnya.
Selain acara vaksinasi masyarakat adat Banten Kidul juga diisi dengan dialog dengan masyarakat adat dan Bhakti Sosial, seperti pemberian 1.000 paket sembako, 380 paket sekolah, 500 handsanitizer, paket Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan pemberian 2.000 bibit tanaman.
Advertisement