Jarang Pakai Bra, Bikin Payudara Kendur?

Inilah yang dikatakan para ahli tentang bagaimana tanpa bra mempengaruhi payudara Anda.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Nov 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi Hari Tanpa Bra Sedunia alias No Bra Day. (dok. unsplash @aiony)

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini aktris sekaligus model, Valerie Thomas mengejutkan publik dengan pengakuannya yang tidak pernah memakai bra. Pasalnya, saat ini hampir setiap wanita di dunia memakai bra yang dipercaya dapat memberikan berbagai manfaat bagi pemakainya.

Di satu sisi, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa tidak menggunakan bra lebih bermanfaat daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Mengutip Shape, Sherry Ross MD, pakar kesehatan wanita dan penulis She-ology, menjelaskan bahwa payudara berisikan jaringan yang ditambatkan ke dinding otot dada melalui bagian belakang payudara, dan area perlekatan tunggal ini adalah satu-satunya sumber stabilitas.

Itu berarti bahwa sebagian besar jaringan payudara tidak didukung dan gerakan agresif dapat menyebabkan trauma dan rasa sakit. Sehingga bra sangat diperlukan pada situasi tertentu, seperti saat berolahraga.

 

Efek Jika Tidak Menggunakan Bra

Andrea Madrigrano MD, ahli bedah payudara dan profesor bedah di Rush University Medical Center di Chicago, mengatakan bahwa bra tidak terlalu mempengaruhi kondisi payudara. Kendur lebih mungkin terjadi berdasarkan kepadatan payudara Anda.

Jika mereka memiliki ukuran payudara yang lebih besar, mereka akan cenderung melorot. Sedangkan untuk wanita berpayudara kecil, tidak ada manfaat struktural untuk memakai bra.

"Efek kendur dan seberapa jelas itu akan tergantung pada banyak variabel," kata Dr. Ross. Ini termasuk berat badan, genetika, kehamilan, dan menyusui.

Selain kendur, ada juga masalah sakit punggung. Sekali lagi, ini lebih mungkin menjadi masalah bagi wanita-wanita dengan payudara lebih besar. Untuk wanita berpayudara besar, memakai bra dapat membantu mengatasi sakit punggung, serta memperbaiki postur tubuh.

Payudara yang besar dan berat dapat memberikan tekanan berlebih pada otot-otot di bawah payudara, yang pada gilirannya dapat menyebabkan nyeri dada, punggung, dan bahu, kata Madrigano.

 

Dampak Positif Tidak Menggunakan Bra

Dari sudut pandang kulit, bebas bra dapat bermanfaat, terutama bagi mereka yang mengalami iritasi dan berjerawat.

Mengenakan bra dapat menyebabkan penumpukan keringat di bawah dan di payudara Anda, yang dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih dari ragi, peradangan, dan akhirnya bahkan infeksi jamur, kata Devika Icecreamwala MD, seorang dokter kulit di Berkeley, California.

Bra secara tidak langsung membatasi sirkulasi limfatik di sekitar area dada Anda. Getah bening adalah cairan penting dalam tubuh kita karena membantu menghilangkan bakteri, sel-sel abnormal dan hal-hal lain.

Namun, apakah Anda sebaiknya mengenakan bra atau tidak adalah masalah preferensi dan kenyamanan pribadi.

"Beberapa wanita mengatakan kepada saya bahwa mereka memilih untuk tidak memakai bra karena mereka tidak dapat menemukan bra yang nyaman atau tidak memerlukan dukungan, dan beberapa wanita dengan payudara besar mengatakan kepada saya bahwa mereka lebih suka memakai bra bahkan saat mereka tidur,” kata Madrigrano.

Semua kembali lagi pada kenyamanan masing-masing wanita.

 

Reporter: Lianna Leticia

 

Infografis Kasus Kekerasan terhadap Perempuan di Indonesia

Infografis Kasus Kekerasan terhadap Perempuan di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Kasus Kekerasan terhadap Perempuan di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya