Biarkan Gala Sky Berjalan di Pantai Tanpa Alas Kaki, Bukti Fuji Tante yang Cerdas

Fuji membawa Gala Sky bermain di pantai tanpa alas kaki.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 05 Jan 2022, 11:20 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2022, 11:20 WIB
Gala Sky Andriansyah bermain pasir tanpa alas kaki.
Gala Sky Andriansyah bermain pasir tanpa alas kaki. Foto: Tangkapan layar Instagram @galasky._

Liputan6.com, Jakarta - Putra Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, Gala Sky, terlihat ceria ketika menghabiskan waktu di Bali bersama paman dan bibinya, Fadly dan Fuji.

Dari vlog yang diunggah Fuji, Gala terlihat berjalan di pesisir pantai tanpa menggunakan alas kaki.

"Enggak usah (pakai sandal) biar dia (Gala) ngerasain pantai," kata Fuji dalam vlog berjudul Vlog Bali Bali Shayyy yang diunggah akhir tahun 2021.

Bagi bayi seperti Gala yang baru menginjak usia 17 bulan, bertelanjang kaki memiliki berbagai manfaat.

Dalam dekade terakhir, peneliti pediatrik dan ortopedi telah sepakat bahwa bayi yang belajar merangkak dan berjalan memang paling efektif dengan kaki telanjang.

Penelitian telah menunjukkan bahwa bayi mengembangkan otot kaki yang lebih kuat dan lebih terkoordinasi ketika mereka dibiarkan bertelanjang kaki hampir sepanjang waktu.

“Dengan asumsi permukaan aman, sangat tepat bahwa bayi dan anak kecil harus bertelanjang kaki sebanyak mungkin,” kata Fred Beaumont dari Institut Chiropodists dan Podiatris mengutip Juniormagazine.co.uk, Rabu (5/1/2022).

Bahkan, kaus kaki dapat membatasi kaki kecil yang membutuhkan kebebasan untuk bergerak dan berolahraga.

“Tulang anak-anak sangat mudah dibentuk dan dapat didorong keluar dari bentuknya dengan sangat cepat dan mudah. Begitu itu terjadi, kamu tidak bisa memulihkannya," tambah Beaumont.

Simak Video Berikut Ini


Dampak Penggunaan Sepatu

Senada dengan Beaumont, Associate Clinical Professor Bedah Ortopedi di Manhattan Beach, California Dr Carol Frey juga menekankan bahwa tidak perlu terburu-buru untuk memasukkan kaki anak ke dalam sepasang sepatu pertamanya.

“Kita tidak berbeda dari makhluk lain. Kita tidak membutuhkan sepatu untuk perkembangan kaki yang tepat,” katanya.

Berjalan membutuhkan otak untuk terus berkomunikasi dengan kaki. Ujung saraf di telapak kaki merasakan tanah di bawah kaki, dan mengirim pesan ke otak yang membantunya menentukan bagaimana dan di mana berat harus didistribusikan dengan setiap langkah baru. Sepatu, bagaimanapun dapat meredam pesan-pesan ini.


Terbaik untuk Bayi

Sekitar 20 tahun lalu diyakini bahwa balita yang baru berjalan harus memakai sepatu kulit yang kaku dan tinggi untuk menopang pergelangan kaki mereka. Sekarang, ide ini telah didiskreditkan (diperlemah).

“Balita benar-benar tidak membutuhkan dukungan ketika mereka mulai berjalan. Kaki mereka dapat menopang dengan sangat baik," kata Beaumont.

Ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan di Connecticut Children's Medical Center tentang cara bayi belajar berjalan.

Para peneliti menggunakan sensor tekanan kaki yang dibantu komputer dan video gerakan lambat dan menemukan bahwa bayi berjalan dengan gerakan tumit-jari kaki goyang (seperti orang dewasa), dan pergelangan kaki mereka sangat stabil.

Ini menunjukkan bahwa kaki telanjang adalah yang terbaik untuk bayi.


Infografis Anak Indonesia Usia 6-11 Tahun Siap Terima Vaksin COVID-19

Infografis Anak Indonesia Usia 6-11 Tahun Siap Terima Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Anak Indonesia Usia 6-11 Tahun Siap Terima Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya