Deteksi Varian COVID-19 dengan WGS, Menkes Budi: Sekali Tes, Reagennya sampai Rp6 Juta

Sekali tes mendeteksi varian COVID-19, reagennya bisa sampai Rp6 juta.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 19 Jan 2022, 10:36 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2022, 08:43 WIB
Lab. Foto: Unsplash/ Louis Reed
Lab. Foto: Unsplash/ Louis Reed

Liputan6.com, Jakarta - Untuk mendeteksi jenis varian COVID-19, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, harga satu reagen--cairan untuk memeriksa sampel--yang digunakan bisa mencapai Rp6 juta. Tes yang dimaksud adalah menggunakan Whole Genome Sequencing (WGS).

Laboratorium WGS di Indonesia saat ini yang mampu melakukan tes deteksi varian COVID-19 ada 12 lab dan alat yang bisa digunakan berjumlah 15 unit. Tes WGS dilakukan untuk mengkonfirmasi varian dari hasil positif COVID-19 menggunakan tes antigen maupun PCR.

"Kalau lab genom sequencing sebenarnya ada 12 lab yang bisa, alatnya 15 unit. Sekali tes, satu reagennya Rp5 sampai Rp6 juta," kata Budi Gunadi saat Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (18/1/2022).

Sementara itu, jumlah laboratorium PCR di Indonesia lebih dari 1.100 lab. Tes PCR menjadi gold standart dalam mendeteksi positif atau negatif COVID-19.

"Tes antigen masih bisa mendeteksi (positif) virus COVID-19, PCR juga Masih bisa mendeteksi. Kalau ditanya lebih bagus mana? Ya, lebih bagus PCR," terang Budi Gunadi.

"Karena tes PCR itu gold standart-nya. Tapi baik antigen maupun PCR masih baik untuk mendeteksi (positif) virus COVID-19 apapun variannya."

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Beda Antara Tes COVID-19 dan WGS

Warga DKI yang Tolak Tes Covid-19 Didenda Rp5 Juta
Warga mengikuti tes usap (swab test) COVID-19 di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Cilandak, Senin (19/10/2020). Pemprov DKI dan DPRD DKI Jakarta berencana mengatur sanksi denda Rp 5juta bagi warga yang menolak rapid test maupun swab test atau tes PCR (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Budi Gunadi Sadikin kembali menekankan, untuk membedakan deteksi seseorang positif COVID-19 dengan jenis varian COVID-19. 

"Misalnya, kita pengen tahu, apakah ini varian Alpha, Beta, Delta, Gamma atau Omicron itu ya memisahkan pakai alat yang namanya genome sequencing. Perlu dibedakan antara tes, apakah dia positif tertular COVID-19 atau enggak," ucapnya.

"Kemudian kita lihat tes genome untuk meneliti jenisnya varian apa. Kalau tes positif atau tidaknya, bisa antigen atau PCR. Kalau antigen cepet, sedangkan PCR nunggunya 4 sampai 6 jam, harganya Rp300.000 bisa di 1.100 lab tadi pemeriksaannya."

Infografis Yuk Kenali Mutasi Virus Covid-19 Penyebab Varian Baru Bermunculan

Infografis Yuk Kenali Mutasi Virus Covid-19 Penyebab Varian Baru Bermunculan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Yuk Kenali Mutasi Virus Covid-19 Penyebab Varian Baru Bermunculan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya