Deteksi Penyakit di Laboratorium Milik BRIN, Salah Satunya untuk COVID-19

Sejak pandemi COVID-19, salah satu laboratorium milik BRIN digunakan untuk deteksi virus Corona.

oleh Diviya Agatha diperbarui 30 Jan 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2022, 17:00 WIB
[Fimela] Ilustrasi laboratorium
Ilustrasi Corona Virus | unsplash.com/@anikolleshi

Liputan6.com, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan bahwa pihaknya sejauh ini memiliki tiga jenis laboratorium untuk mendeteksi berbagai penyakit.

Seperti Biosafety Level 2 (BSL-2), Biosafety Level 3 (BSL-3), Animal Biosafety Level 3 (ASBL-3). Ketiganya memiliki perbedaan dalam tingkat keamanan, aktivitas, dan sifat mikroorganisme yang ditangani.

Konsep biosafety yang digunakan dalam laboratorium tersebut dikatakan tidak hanya dapat melindungi kualitas produk penelitian. Namun juga dapat melindungi para pekerja dari agen infeksius.

"Laboratorium BSL-2 diperuntukkan menangani mikroorganisme yang menyebabkan penyakit pada manusia dengan berbagai tingkat. Contoh agen biologi antara lain Hepatitis B, Hepatitis C, Flu, virus West Nile, dan Salmonella,” dalam siaran pers ditulis Minggu, (30/1/2022).

Sedangkan, Laboratorium BSL-3 digunakan untuk mendeteksi penyakit seperti Anthrax, HIV, SARS, Mycobacterium tuberculosis, dan Brucell.

Sejak pandemi COVID-19 melanda, Laboratorium BSL-2 sendiri telah digunakan untuk layanan deteksi virus Corona atau yang juga dikenal dengan sebutan virus SARS-CoV-2.

Deteksi virus Corona di sana dilakukan dengan menggunakan metode Real Time PCR (RT-PCR). Lalu, bagaimanakah prosesnya?


Isolasi genetik virus

Ridwan menjelaskan, materi genetik virus dari SARS-CoV-2 yang berupa ssRNA+ (single strain RNA+) akan diisolasi dalam fasilitas BSL-2.

Selanjutnya, dilakukan proses RT-PCR dengan primer-primer spesifik penanda virus SARS-CoV-2.

Sehingga hasil yang kualitatif pun bisa didapatkan untuk mengetahui apakah ada virus SARS-CoV-2 yang terdeteksi di dalam spesimen atau tidak.

"Deteksi virus SARS-CoV-2 sejak bulan Mei 2020 hingga Januari 2022 sudah mencapai 32.500 sampel dan dikerjakan oleh para SDM BRIN yang berkualitas, berdedikasi dan berpengalaman," ujar Ridwan.


Infografis

Infografis Tertib Protokol Kesehatan Covid-19, Lawan Hoaksnya! (Liputan6.com/Niman)
Infografis Tertib Protokol Kesehatan Covid-19, Lawan Hoaksnya! (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya