Liputan6.com, New York - Gubernur New York, Kathy Hochul mengumumkan bahwa pihaknya berencana untuk melonggarkan syarat penggunaan masker. Hal ini dilakukan karena belakangan kasus COVID-19 di sana mengalami penurunan.
Menurutnya, keputusan tersebut dapat menghilangkan bentrok antar pribadi terkait penggunaan masker, terutama bagi kelompok konservatif di New York.
Baca Juga
Hal serupa juga akan dilakukan di New Jersey. Negara bagian satu ini justru sudah mengumumkan bahwa pelonggaran dalam penggunaan masker ini akan dimulai pada bulan Maret.
Advertisement
"Ini bukan deklarasi kemenangan, melainkan pengakuan bahwa kita dapat hidup secara bertanggung jawab dengan hal ini," ujar Gubernur New Jersey, Philip D Murphy dikutip New York Times, Rabu (9/2/2022).
Philip juga mengumumkan bahwa siswa dan karyawan sekolah di New Jersey tidak lagi diharuskan menggunakan masker.
Keputusan untuk melonggarkan penggunaan masker di negara-negara bagian ini dilakukan karena jumlah kasus yang dilaporkan di sana telah mengalami penurunan ke level terendah sejak terdeteksinya varian Omicron pada bulan Desember 2021 lalu.
Per Selasa, rata-rata harian kasus baru di Amerika Serikat turun menjadi 240.000 kasus, yang mana masuk dalam kategori rendah bagi mereka.
Rata-rata harian rawat inap juga terus menurun sejak puncaknya pada Kamis, 20 Januari 2022 lalu. Rata-rata angka kematian harian di sana juga menginjak 2.600 jiwa per Minggu, 27 Januari 2022.
Terkait dengan capaian vaksinasi, menurut Our World in Data, hingga Senin, 7 Februari 2022, sudah ada 251.312.470 orang (76,3 persen populasi) di Amerika Serikat yang sudah melakukan vaksinasi dosis pertama.
Sedangkan, ada sekitar 212.283.771 juta orang (64,4 persen populasi) di sana yang telah melakukan vaksinasi COVID-19 dengan dosis lengkap atau kedua.
Serta, sudah ada sekitar 90.100.078 (27,3 persen populasi) yang juga telah melakukan vaksinasi booster.
Disusul negara bagian lain
Tak lama setelah pengumuman oleh New Jersey, para pemimpin di California, Connecticut, Delaware dan Oregon secara terpisah juga mengumumkan bahwa mereka juga akan melonggarkan penggunaan masker tersebut.
Connecticut akan mengizinkan siswa dan anggota staf mereka untuk tidak menggunakan masker paling lambat pada Senin, 28 Februari 2022 mendatang.
Delaware dan Oregon pada Kamis, 31 Maret 2022. Sedangkan California pada Selasa, 15 Februari 2022.
"Kasus telah menurun, rawat inap telah stabil, mandat penggunaan masker dalam ruangan untuk mereka yang sudah divaksinasi akan berakhir pada 15 Februari," tulis Gubernur California, Gavin Newsom melalui akun Twitternya.
Advertisement