Ahli Kesehatan Ungkap Alasan Lansia Kurang Tidur

Liputan6.com, Jakarta - Pada umumnya, waktu tidur yang dibutuhkan seseorang setiap hari bervariasi sesuai usia, menurut National Sleep Foundation. Yang mana orang lanjut usia (lansia) membutuhkan jumlah tidur yang sama seperti orang dewasa lainnya, sekitar 7-8 jam.

Hanya saja, lansia cenderung tidur lebih ringan dan untuk rentang waktu yang lebih pendek daripada orang dewasa yang lebih muda, mengutip Health.

"Ini dikarenakan tidur mereka lebih terfragmentasi, artinya mereka akan bangun lebih sering," ucap Kenneth P. Wright Jr. PhD, asisten profesor dari fisiologi integratif dan direktur Lab Tidur dan Kronobiologi di Universitas Colorado di Boulder. 

"Dan ketika mereka bangun," tambah Wright, "mereka cenderung terjaga untuk jangka waktu yang lebih lama daripada orang dewasa muda."

Sederhananya, kondisi kurang tidur orang dewasa yang lebih tua sering dikaitkan dengan proses penuaan alami, jelas Wright. Dia mengatakan alasan lain mungkin karena banyak gangguan tidur meningkat seiring bertambahnya usia.

Konsistensi itu penting. Direktur medis dari Martha Jefferson Hospital Sleep Medicine Center Christopher Winter MD merekomendasikan untuk mencoba membangun sedikit lebih banyak konsistensi dan tidak memiliki rentang waktu tidur yang luas. 

Dia juga merekomendasikan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. 

"Jika Anda memiliki kesempatan untuk tidur sampai jam dua siang di akhir pekan, itu mungkin bukan hal yang paling cerdas untuk dilakukan dari sudut pandang tidur," kata Dr. Winter. 

Sleep Education merekomendasikan untuk membatasi paparan cahaya terang di malam hari, mematikan perangkat elektronik setidaknya 30 menit sebelum tidur, tidak makan dalam porsi besar sebelum tidur, menghindari konsumsi kafein atau alkohol sebelum tidur, dan mengurangi asupan cairan sebelum tidur. 

Reporter: Lianna Leticia