Liputan6.com, Jakarta Ketika stres dan kecemasan datang menghadang, tak sedikit yang memutuskan untuk berlari pada makanan tertentu dengan kandungan gula, lemak, atau garam yang tinggi.
Makanan dengan kategori tersebut memang diketahui dapat membuat seseorang merasa lebih baik untuk sementara waktu. Namun di sisi lain, makanan yang tinggi gula, lemak, atau garam juga dapat meningkatkan kadar gula darah serta efek samping lainnya.
Baca Juga
Padahal masih ada lho daftar makanan lainnya yang bisa Anda coba bahkan dikatakan mampu meredakan stres dan kecemasan tersebut. Lalu apa sajakah itu? Berikut diantaranya.
Advertisement
1. Sayuran hijau
Makanan pertama yang dianggap berkontribusi pada kondisi mental seseorang adalah sayuran hijau. Menurut Juru Bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Heather Mangieri, sayuran hijau seperti bayam dan yang lainnya mengandung folat yang dapat menghasilkan dopamin.
"Itu akan merangsang kesenangan, dan membantu Anda agar tetap tenang," ujar Heather dikutip Health, Jumat (24/6/2022).
Bahkan, sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Affective Disorders pada 2.800 partisipan paruh baya dan lanjut usia menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan dengan kandungan folat paling banyak memiliki risiko gejala depresi yang lebih rendah.
Studi lain dari University of Otago di Selandia Baru menemukan bahwa mahasiswa cenderung merasa lebih tenang, lebih bahagia, dan lebih energik pada hari-hari mereka makan lebih banyak buah dan sayuran.
Meskipun sulit untuk menentukan mana yang lebih dulu harus diutamakan, pikiran yang optimis atau makanan sehat. Namun para ahli mempercayai bahwa makanan sehat memang mampu berkontribusi pada suasana hati seseorang.
2. Salmon
Stres dapat meningkatkan kadar hormon adrenalin dan kortisol, yang mana berkontribusi pada kecemasan seseorang.
"Nah, asam lemak omega-3 yang terkandung dalam salmon memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu melawan efek negatif dari hormon stres tersebut," ujar Lisa Cimperman dari University Hospitals Case Medical Center sekaligus Juru Bicara Academy of Nutrition and Dietetics.
Dalam sebuah penelitian yang didanai oleh National Institutes of Health, mahasiswa kedokteran Universitas Negeri Oregon yang mengonsumsi suplemen omega-3 juga mengalami penurunan kecemasan sebanyak 20 persen dibandingkan dengan kelompok yang diberi pil plasebo.
3. Dark Chocolate
Coklat masih masuk dalam daftar makanan yang bisa membantu meredakan stres dan kecemasan. Hanya saja, Anda harus memilih jenis cokelat tanpa kandungan gula yakni dark chocolate.
Dark chocolate yang dikonsumsi sebanyak satu gigitan dianggap memiliki kekuatan untuk mengatur tingkat stres yang dialami.
"Penelitian telah menunjukkan bahwa itu dapat mengurangi hormon stres Anda, termasuk kortisol. Serta, antioksidan dalam kakao memicu dinding pembuluh darah Anda untuk rileks, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi," ujar editor nutrisi Health, Cynthia Sass.
Advertisement
4. Telur
Telur bukan hanya makanan pokok yang terbilang nikmat. Namun juga dianggap dapat berkontribusi mengurangi gejala depresi dan dapat membantu tubuh untuk mengelola tingkat stres.
"Telur utuh adalah salah satu dari sedikit sumber alami vitamin D. Nutrisi ini terkait dengan beberapa manfaat kesehatan yang penting termasuk fungsi kekebalan yang baik, anti-inflamasi, dan pengaturan suasana hati. Termasuk untuk mengurangi gejala depresi," ujar Cynthia.
Lebih lanjut ahli gizi, Keri Ganss mengungkapkan bahwa telur juga mengandung asetilkolin, zat kimia yang berfungsi sebagai neurotransmitter di otak dan dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk mengatur suasana hati, yang ujungnya dapat mempermudah tubuh mengelola tingkat stres.
5. Alpukat
Selain mengenyangkan, mengonsumsi alpukat secara teratur ternyata dapat membantu mengurangi stres. Dalam studi oleh Loma Linda University, para peneliti menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi setengah alpukat dalam makan siang mereka merasa keinginan makan dengan lebih banyak berkurang 40 persen.
Perasaan kenyang tersebut pun membuat para partisipan cenderung tidak mencari makanan ringan lain yang tidak sehat ketika stres menyerang. Alhasil, tingkat stres dalam tubuh secara tidak langsung ikut terkendali.
6. Jeruk
Jeruk menjadi salah satu sumber vitamin C dan menjadi cara yang baik untuk membuat Anda rileks dan menurunkan tingkat stres.
"Selain mendukung fungsi kekebalan tubuh, yang dapat dilemahkan oleh stres, nutrisi utama pada jeruk membantu mengurangi kadar hormon kortisol (pemicu stres)," ujar Cynthia.
"Efek dari tingkat kortisol tinggi yang berkepanjangan sendiri dapat mencakup kelelahan, kabut otak, nafsu makan meningkat, dan penambahan berat badan, terutama lemak perut," tambahnya.
7. Oatmeal
Menurut penelitian dari Massachusetts Institute of Technology, karbohidrat dapat membantu otak membuat serotonin. Tapi alih-alih mengonsumsi karbohidrat yang tak sehat, peneliti menyarankan untuk mencari karbohidrat kompleks.
"Stres dapat menyebabkan gula darah Anda naik. Sedangkan karbohidrat kompleks seperti oatmeal tidak dapat berkontribusi pada lonjakan potensial glukosa darah tersebut," ujar Heather.
Itulah mengapa oatmeal dianggap cocok jadi pilihan karbohidrat di kala stres dan cemas menghampiri.
Advertisement