Operasi Bariatrik seperti Melly Goeslaw, Kala Langkah dari Semua Upaya Diet Tak Kunjung Berhasil

Menurut Peter, tindakan operasi bariatrik bukanlah estetik. Pasien akan mengalami penurunan berat badan sebanyak kira-kira 70 persen dari kelebihan berat badannya dalam 6 bulan-1 tahun.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 21 Jul 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2022, 19:00 WIB
Dokter Spesialis Bedah Subspesialis Bedah Digestif Peter Ian Limas dari RS Pondok Indah – Pondok Indah
Dokter Spesialis Bedah Subspesialis Bedah Digestif Peter Ian Limas dari RS Pondok Indah – Pondok Indah

Liputan6.com, Jakarta Melly Goeslaw menjalani operasi bariatrik untuk menurunkan berat badan. Dalam unggahannya di instagram pribadinya, tindakan operasi ini dilakukan setelah ia kehilangan berat badan 25 kilogram namun tetap obesitas.

"Karena memang setelah program diet dan turun 25 kg lebih, aku tetep obes 35kg dan mentok gak bisa turun2 lagi, sementara rupanya gula darahku juga jadi tinggi," tulis penyanyi ini dalam akun pribadinya.

Untuk itu, kata Melly, ia mendapat masukan dari dokter Tompi agar bisa melakukan tindakan operasi bariatrik dan akhirnya menjalani operasi beberapa waktu lalu. 

Soal tindakan operasi bariatrik ini, menurut dokter spesialis bedah subspesialis bedah digestif Peter Ian Limas dari RS Pondok Indah – Pondok Indah, tindakan ini merupakan langkah terakhir dari semua upaya diet yang telah dilakukan seseorang.

"Biasanya memang tindakan operasi dilakukan setelah usaha non-operatif tidak atau kurang memberikan hasil. Seseorang yang menjalani bedah bariatrik biasanya sudah bosan menjalani diet dan olahraga, berhasil turun beberapa kilogram, kemudian mengalami kebosanan atau masalah emosional akan naik beberapa kilogram lebih banyak, sehingga disebut cyclical atau yoyo phenomenon," ujarnya kepada Liputan6.com, ditulis Kamis (21/7/2022).

Peter menjelaskan, fenomena yoyo ini tidak terjadi setelah pembedahan bariatrik. "Sebagai ilustrasi pentingnya bedah bariatrik, jika Anda memiliki bobot tubuh 100 kilogram dengan target berat badan ideal adalah 55 kilogram. Maka Anda harus turun 45 kilogram, apakah bisa dengan diet dan olahraga?"

"Jawabannya: bisa saja, tetapi membutuhkan niat baja untuk dapat mencapai penurunan sedemikian banyaknya, belum lagi upaya untuk mempertahankannya."

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tren Diet dengan Obat

Demikian juga dengan tren saat ini untuk menurunkan berat badan dengan mengonsumsi berbagai obat, lanjut Peter.

"Konsumsi obat secara berlebihan dalam waktu lama tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan tersendiri," katanya.

Inilah yang menjadi alasan-alasan bagi pasien yang ditemukan Peter hingga akhirnya memutuskan untuk menjalani bedah bariatrik.

"Menurut saya adalah keputusan logis mengingat sudah banyaknya bukti ilmiah yang mendukung bedah bariatrik sehingga sudah masuk dalam algoritma-algoritma penanganan masalah kesehatan diseluruh dunia," katanya.

 

Bukan Bedah Estetik

Kendati bisa membuat seseorang lebih ramping, Peter mengingatkan bahwa bedah bariatrik bukanlah tindakan bedah estetik.

"Bedah ini mampu mengurangi obesitas dan mengurangi penyakit komorbid yang diderita oleh pasien," ujarnya.

Peter menyontohkan, di Spanyol untuk melakukan tindakan bedah bariatrik, pasien harus menunggu selama 6 bulan, biayanya pun ditanggung oleh pemerintah.

"Di hampir semua negara di dunia, asuransi swasta menanggung biaya bedah bariatrik, walaupun berbeda-beda persyaratan dan jenis bedah bariatrik yang ditanggung. Jadi, bedah bariatrik memang sudah menjadi penanganan masalah kesehatan yang umum," katanya.

Seberapa Efektif Bedah Bariatrik?

Peter menyampaikan, tindakan operasi bariatrik sangat efektif.

"Pasien akan mengalami penurunan berat badan sebanyak kira-kira 70 persen dari kelebihan berat badannya dalam 6 bulan-1 tahun."

Sementara itu, apa yang terjadi sesudahnya bergantung pada pasiennya, kata Peter.

"Apabila sang pasien bisa menggunakan bedah bariatrik untuk membentuk kebiasaan pola hidup yang baik, maka pasien akan bertransformasi menuju suatu hidup yang baru (istilah yang banyak digunakan pasien saya menggambarkan hidup pasca-bedah bariatrik). Tentunya meningkatkan kualitas hidup juga ke depannya," pungkasnya.

Infografis Mengetahui 6 Jenis Diet yang Populer
Infografis Mengetahui 6 Jenis Diet yang Populer. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya