Flu dan Pilek Ternyata Tak Sama, Kenali Perbedaannya!

Meskipun kebanyakan flu dan pilek dapat sembuh sendiri, namun tubuh perlu dipulihkan dengan cara...

oleh stella maris diperbarui 17 Agu 2022, 00:12 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2022, 23:29 WIB
Ilustrasi flu | Polina Tankilevitch dari Pexels
Ilustrasi flu | Polina Tankilevitch dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta Hidung tersumbat, bersin, pegal-pegal, dan kelelahan merupakan gejala dari flu dan pilek. Tapi tahukah kamu kalau kedua penyakit itu memiliki perbedaan? 

Ya, ternyata, flu dan pilek dapat dilihat dari tingkat keparahan atau seberapa serius penyakit tersebut dialami karena rhinovirus. Umumnya, pilek jarang menyebabkan kondisi kesehatan atau masalah kesehatan lain. 

Sementara flu dapat menyebabkan atau memunculkan masalah kesehatan lain, seperti infeksi telinga, radang selaput lendir, radang paru-paru, dan sepsis. Demikian dijelaskan di laman Healthline. 

Oleh karena itu, sebenarnya setiap orang di atas usia enam bulan, dianjurkan menerima vaksin flu, agar tubuh dapat mengembangkan antibodi yang tepat. 

Meskipun kebanyakan flu dan pilek dapat sembuh sendiri, namun tubuh perlu dipulihkan dengan cara istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan bernutrisi, banyak minum air putih, rajin mencuci tangan, dan kenakan penutup wajah (masker) saat berada di depan umum.

Nah sekarang bayangkan jika kamu tak menggunakan masker (baik bergejala atau tidak). Jutaan tetesan kecil yang dihasilkan saat bersin, batuk, dan berbicara, dapat menyebabkan orang lain terkena flu lho! 

Ketika imunitas tubuh lemah, virus dengan mudah dapat masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, kamu butuh meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi suplemen. 

Kamu bisa memilih suplemen herbal yang telah melalui tahap uji klinis dan hasilnya terbukti aman dikonsumsi, sesuai dosis yang ditentukan. Pilihlah suplemen yang terbuat dari bahan herbal dan dapat meningkatkan sel-T atau limfosit T. 

Ini adalah sel yang dapat membentuk dan memelihara respon imun, sehingga dapat mengenali berbagai antigen dari zat berbahaya bagi tubuh, seperti kuman, bakteri, dan virus. 

 

(*)

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya