Akankah Raja Charles III Rayakan Ultah 2 Kali Setahun Seperti Ratu Elizabeth II?

Ulang tahun Raja Charles III, akankan dirayakan dua kali setahun seperti Ratu Elizabeth II?

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 11 Sep 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2022, 14:00 WIB
Raja Charles III. (Victoria Jones/Pool Photo via AP)
Raja Charles III. (Victoria Jones/Pool Photo via AP)

Liputan6.com, London - Kerajaan Inggris resmi memproklamasikan penguasa baru, Raja Charles III menggantikan Ratu Elizabeth II yang wafat pada 8 September 2022. Ayah Pangeran William dan Harry itu kini menjadi pemimpin Britania Raya. Perhatian pun tertuju pada salah satu topik, akankan Raja Charles III juga akan merayakan ulang tahun dua kali setahun seperti sang ibu, Ratu Elizabeth II?

Mengutip Metro, Minggu (11/9/2022), hingga saat ini belum dipastikan, apakah Raja Charles III akan berulang tahun yang kedua kalinya. Meski begitu, tampaknya ia akan melanjutkan tradisi tersebut yang sudah ada sejak tahun 1748.

Untuk diketahui, penguasa Kerajaan Inggris pertama yang memiliki dua perayaan ulang tahun adalah kerabat jauh Ratu Elizabeth II, yaitu Raja George II. Perayaan ulang tahun kedua kalinya dimaksudkan sebagai perayaan kepada publik.

Dalam 'perayaan ulang tahun kedua kali Raja' berbagai parade dan kemeriahan acara digelar. Pada masa Raja George II berkuasa, ulang tahunnya dirayakan dua kali dalam setahun karena diduga berkaitan dengan kondisi cuaca pada bulan lahirnya. Raja George II lahir pada bulan November, kemungkinan cuaca untuk pesta outdoor secara besar-besaran di Inggris pada bulan itu cukup singkat.

Sebagai gantinya, kerabat jauh Ratu Elizabeth II tersebut memutuskan untuk menggunakan parade militer tahunan Inggris yang digelar pada musim panas sebagai perayaan ulang tahun resminya. Ini berarti bahwa Raja George II menandai ulang tahunnya dua kali, yakni sekali untuk perayaan publik di musim panas dan sekali secara pribadi pada bulan November.

Peluang Rayakan 2 Kali Ulang Tahun

Raja Charles III Resmi Jadi Penguasa Britania Raya
(kiri ke kanan) Pangeran William, Permaisuri Camilla, dan Raja Charles III saat upacara proklamasi bersama Dewan Aksesi di Istana St. James, London, Inggris, Sabtu (10/9/2022). Selain memberikan pujian kepada Ratu Elizabeth II, ia juga mengapresiasi Camilla atas dukungan yang diberikan. (Jonathan Brady/Pool Photo via AP)

Sementara itu, Raja Charles III juga lahir pada 14 November 1948. Dikatakan, sepertinya ia juga akan memilih untuk merayakan ulang tahun kedua kalinya pada saat acara Trooping The Color pada bulan Juni mendatang.

Dilaporkan pula, putra pertama Ratu Elizabeth II ini mungkin memilih versi 'slimmed down' -- ramping --  karena keinginannya untuk mengurangi beberapa arak-arakan di acara-acara Kerajaan Inggris.

Namun, masih harus dilihat apakah putra Charles, Pangeran William akan melanjutkan tradisi tersebut ketika ia naik takhta kelak. Sebab, hari ulang tahun William tepat pada bulan Juni, yakni tanggal 21 Juni 1982.

Adapun Raja Charles III berzodiak Scorpio. Ia akan berusia 74 tahun beberapa bulan setelah naik takhta.

Sesuai namanya, Raja Charles saat ini adalah yang ketiga di sejarah Inggris. Raja Charles yang pertama lahir pada tahun 1600. Ia berkuasa pada 1625, tapi kekuasaannya berakhir dengan kekacauan dan monarki sempat dihapus dari Inggris. 

Charles selanjutnya adalah putra sulung dari Raja Charles I. Raja Charles II menjadi sosok di era Restorasi yang mengembalikan monarki. Ia juga dikenal sejarah sebagai raja yang populer karena sikapnya yang flamboyan.

Ulang Tahun Kedua Saat Tropping The Color

Wajah Ratu Inggris Elizabeth II yang Meninggal di Usia 96 Hiasi Surat Kabar
Surat kabar yang didedikasikan untuk kematian Ratu Elizabeth II terlihat di sebuah agen koran di Manchester, Inggris, Jumat (9/9/2022). Dengan masa kepemimpinan selama 70 tahun, Ratu Elizabeth II telah menjadi bagian hidup rakyat Inggris lebih dari satu generasi. (AP Photo/Jon Super)

Semasa hidup, Ratu Elizabeth II merayakan ulang tahun dua kali setahun. Perayaan ulang tahun di hadapan publik merupakan tahun yang menyenangkan bagi Ratu Elizabeth II dan penggemar setianya.

Selama akhir pekan empat hari, Ratu dan keluarganya, termasuk Pangeran Charles, Pangeran William dan Kate Middleton, memberi semua orang perayaan untuk diingat.

Acara perayaan berupa teh sore yang mewah hingga pesta jalanan yang patriotik, bahkan bertemu dan menyapa dengan Paddington Bear – ini adalah tontonan yang dinikmati semua orang di seluruh dunia.

Pada Juni 2022 lalu, keluarga Kerajaan Inggris juga bersiap-siap untuk merayakan ulang tahun kedua Ratu Elizabeth II. Banyak yang sering bertanya-tanya, mengapa Ratu merayakan ulang tahunnya dua kali setahun, dan kapan ulang tahunnya yang 'asli' sebenarnya?

Perlu diketahui, meskipun Ratu Elizabeth II lahir pada bulan April, ada perayaan musim panas resmi untuk ulang tahunnya yang kedua kali pada bulan Juni – yang berarti dia merayakannya dua kali dalam setahun.

Ulang tahun musim panasnya selalu dirayakan dengan parade Trooping The Color. Tropping The Color adalah upacara yang dilakukan setiap tahun di London oleh resimen Angkatan Darat Inggris.

Tradisi kerajaan merayakan ulang tahun raja dua kali dalam satu tahun dimulai pada tahun 1748. Semuanya dimulai oleh kerabat jauh Ratu, Raja George II. George II ingin mengadakan perayaan publik dengan parade dan banyak kemeriahan dalam ulang tahunnya.

Parade Ulang Tahun Penguasa Inggris

20170617-Kate Middleton di Parade Kerajaan-AFP
Keluarga kerajaan Inggris menyaksikan Trooping the Color Parade di balkon Istana Buckhingham, London, Sabtu (17/6). Trooping the Color Parade adalah acara tahunan untuk merayakan hari resmi ulang tahun Ratu Elizabeth. (CHRIS J RATCLIFFE / AFP)

Tropping The Color atau dikenal sebagai Parade Ulang Tahun Ratu Elizabeth II semasa hidup, menandai ulang tahun resmi pada bulan Juni, meskipun ulang tahunnya yang sebenarnya (tanggal lahir) adalah 21 April.

Acara musim panas tahunan ini telah berlangsung sejak 1758, ketika ribuan orang menuju ke ibu kota London untuk ikut serta dalam perayaan ulang tahun resmi Raja George II.

Acara perayaan biasanya dihadiri oleh Ratu dan berbagai anggota Keluarga Kerajaan dan biasanya melibatkan lebih dari 1.400 tentara parade, 200 kuda dan 400 musisi.

Selama parade acara Tropping The Color, Ratu Elizabeth II memeriksa tentara dari Divisi Rumah Tangga.

Istilah 'trooped' atau 'trooping' berasal dari tradisi Angkatan Darat Inggris - agar pasukan memahami warna resimen yang berbeda, para perwira akan berbaris di antara barisan pasukan yang berdiri dalam barisan melambaikan warna mereka.

'Warna' adalah cara lain untuk menggambarkan bendera resimen unit Angkatan Darat Inggris yang berbeda, dan digunakan untuk membantu pasukan dengan cepat mengidentifikasi unit mereka di medan perang.

Setiap tahun warna resimen yang berbeda dikerahkan.

Trooping The Color biasanya dimulai saat Ratu Elizabeth II meninggalkan Istana Buckingham, ditemani oleh pengawal Sovereign dari Household Cavalry Mounted Regiment. Kemudian ia tiba di Parade Pengawal Kuda untuk memberi hormat Kerajaan, lalu melakukan inspeksi pasukan.

Setelah tentara berbaris melewati Ratu mengibarkan bendera mereka, ia kembali ke Istana Buckingham untuk memberi hormat kedua. Ratu kemudian bergabung dengan anggota keluarga Kerajaan di balkon istana. Ada juga atraksi spektakuler dari Royal Air Force.

Infografis 8 Urutan Pewaris Takhta Kerajaan Inggris Setelah Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 8 Urutan Pewaris Takhta Kerajaan Inggris Setelah Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya