Update COVID-19 Hari Ini 2 Januari 2023: Kasus Baru Tambah 262, Sembuh 692, Meninggal 16

Update COVID-19 hari ini Senin, 2 Januari 2023 terdapat penambahan kasus baru sebanyak 262 orang.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 02 Jan 2023, 20:55 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2023, 20:40 WIB
Bolehkah Si Kecil Melakukan Pengecekan Swab Test COVID-19?
Ilustrasi tes Covid-19 (unsplash.com/Annie Spratt)

Liputan6.com, Jakarta Update COVID-19 hari ini Senin, 2 Januari 2023 terdapat penambahan kasus baru sebanyak 262 orang. Sehingga dengan tambahan ini total akumulasi terkonfirmasi 6.720.443 kasus.

Kabar baik untuk kasus sembuh dari infeksi virus SARS COV-2 hari ini ada 692 orang. Tambahan hari ini membuat sudah ada 6.550.677 kasus.

Sementara itu, ada tambahan 16 orang yang meninggal karena COVID-19 hari ini. Maka, total akumulasi kasus meninggal sebanyak 160.635 selama pandemi menghantam Indonesia.

Hari ini jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 35.246.

Lalu, terdapat 9.131 kasus aktif di Indonesia. Mereka sedang menjalani isolasi atau dirawat di rumah sakit.

Bila dibandingkan dengan kemarin, per 1 Januari 2023 tambahan kasus baru COVID-19 ada 366.

Lalu, ada 653 orang sembuh dari infeksi SARS-CoV-2. Sayang seribu sayang, masih ada kasus meninggal akibat COVID-19. Tujuh orang meninggal akibat COVID-19 pada hari pertama 2023. 

 

 

 

 

 


Update Vaksinasi COVID-19 2 Januari 2023

FOTO: Layanan Vaksinasi COVID-19 Puskesmas Kecamatan Matraman
Petugas kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Matraman melakukan vaksinasi COVID-19 (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Vaksinasi COVID-19 per 2 Januari 2023Berdasarkan data 2 Januari 2023 hingga pukul 12.00 WIB terdapat penambahan jumlah orang yang melakukan vaksinasi COVID-19.

Indonesia memiliki target sasaran vaksinasi sebanyak 234 juta. Sementara, per hari ini sudah ada 204.034.974 orang yang mendapatkan vaksinasi dosis 1.

Lalu, vaksinasi dosis kedua bertambah 12.376. Maka akumulasinya adalah 174.784.256.

Penambahan vaksinasi dosis ketiga atau booster sebanyak 33.831. Akumulasinya sudah ada 68.571.382 yang mendapatkan suntikan dosis ketiga vaksin COVID-19.

Tenaga kesehatan dan orang lanjut usia sudah bisa mendapatkan vaksinasi booster kedua. Per hari ini bertambah 3.101 orang yang mendapatkannya, maka akumulasi menjadi 1.173.063.

Usai pencabutan PPKM, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta vaksinasi COVID-19 tetap dilanjutkan. Bagi yang belum mendapatkan COVID-19 harus segera mendapatkan suntikan untuk meningkatkan imunitas terhadap virus SARS-CoV-2.

"Semangat untuk vaksinasi harus kita gelorakan lagi agar masyarakat mau vaksinasi baik lengkap maupun booster," kata Jokowi.

 


Lansia Segera Dapatkan Booster

FOTO: Program Vaksinasi Booster COVID-19 Sasar Kelompok Rentan
Warga menjalani pemeriksaan kondisi kesehatan saat pelaksanaan vaksinasi booster COVID-19 di Puskesmas Cilandak, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Kelompok prioritas penerima vaksinasi booster COVID-19 adalah orang lanjut usia (lansia) dan penderita immunokompromais. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat terutama yang sudah lanjut usia untuk mendapatkan booster COVID-19. Data memperlihatkan banyak yang masuk rumah sakit itu karena belum mendapatkan booster vaksinasi.

"Kita amati yang masuk rumah sakit dan meninggal lebih dari 50 persen belum divaksin dan lebih dari 70 persen belum dibooster," tutur Budi saat pengumuman pencabutan PPKM di Jakarta pada 30 Desember 2022. 

"Kita bisa bantu para lansia tolong diyakinkan untuk dibooster," pesan Budi.

Infografis Anak Muda Sayangi Lansia, Ayo Temani Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis Anak Muda Sayangi Lansia, Ayo Temani Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya