Liputan6.com, Jakarta Aplikasi kesehatan mulai bermunculan terutama di era pandemi COVID-19. Salah satu yang terbaru adalah U by Prodia.
Ini adalah aplikasi untuk pengecekan kesehatan yang memiliki konsep integrasi dan personalisasi.
Baca Juga
Huruf U dalam nama aplikasi tersebut berarti Unique atau unik. Artinya, setiap orang memiliki keunikan masing-masing soal kondisi kesehatannya dan membutuhkan tindakan yang berbeda-beda pula.
Advertisement
Seperti disampaikan dokter spesialis gizi klinik Eva Kurniawati bahwa setiap individu memiliki keunikan dari sisi kesehatan. Keunikan ini dipengaruhi oleh 0,01 persen variasi genetik yang menjadikan setiap orang berbeda.
Keunikan di setiap individu membuat setiap orang memiliki kondisi tubuh dan kebutuhan perawatan berbeda.
“Jadi perawatannya beda enggak antara satu orang dengan orang yang lainnya? Jelas berbeda ya,” ujar Eva.
Aplikasi yang diluncurkan PT Prodia Digital Indonesia (PRDI) ini menggarisbawahi soal keunikan tersebut. Sekaligus diluncurkan sebagai salah satu dukungan perkembangan ekosistem digital kesehatan di Indonesia.
Mengusung konsep asisten digital kesehatan yang personal, akurat, dan presisi, aplikasi ini bertujuan mempermudah masyarakat memantau dan menjalankan pola hidup sehat.
Aplikasi kesehatan ini didukung teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam proses penghimpunan data (data collecting). Dengan begitu, U by Prodia dapat menjadi salah satu digital tools yang memahami kebutuhan kesehatan pasien.
Jadi Personal Assistant Kesehatan
Direktur Prodia Digital Indonesia, Rudy Cahyadi menjelaskan, aplikasi U by Prodia dapat menjadi personal assistant kesehatan bagi para pengguna.
Data kesehatan pribadi serta laman kuesioner yang diisi oleh pengguna menjadi acuan sistem untuk membaca dan menentukan implementasi pola hidup sehat yang tepat dan selaras dengan profil kesehatan pengguna.
“Dengan aplikasi kesehatan ini, pengguna dapat memantau kesehatan organ vital tubuh agar tetap sehat, terjaga dan mampu meningkatkan kualitas hidup,“ kata Rudy dalam peluncuran aplikasi tersebut di Menteng, Selasa (7/3/2023).
Melalui pemantauan kesehatan organ vital ini, lanjutnya, pengguna dapat memantau tingkat hipertensi dan juga kadar diabetes dalam tubuh. Mengingat, hipertensi dan diabetes memiliki faktor risiko yang saling berkaitan dalam tubuh manusia.
Advertisement
Penuhi Kebutuhan Kesehatan yang Unik
Sebagai tahap awal peluncuran aplikasi, pengguna dapat mengakses layanan pemeriksaan laboratorium, layanan pembelian suplemen kesehatan, dan layanan home service Prodia.
Dengan diintegrasikannya berbagai layanan kesehatan ini, Rudy berharap dapat semakin mempermudah masyarakat dan pengguna untuk mengakses layanan kesehatan yang komprehensif, berkualitas, serta bermutu.
"Sebagaimana setiap manusia adalah unik, di situlah U by Prodia hadir untuk memenuhi kebutuhan kesehatan setiap orang pun yang juga unik," pungkas Rudy.
Gunakan Data Lab Sendiri
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk sekaligus Komisaris PT Prodia Digital Indonesia Ibu Dewi Muliaty mengatakan bahwa aplikasi ini banyak fitur yang belum ada di aplikasi lain.
Seperti, health score atau penilaian kesehatan. Di aplikasi lain bisa saja ada, tapi datanya terpisah-pisah. Sedangkan, aplikasi ini menggunakan database pasien yang dimiliki laboratorium prodia, tes di Prodia sendiri ada lebih dari 3.000 jenis. Dengan demikian, data dan riwayat tes pasien pun lebih lengkap.
Ia menambahkan, Prodia sendiri dikenal sebagai laboratorium penyedia kesehatan terbesar di Indonesia untuk menunjang kesehatan di masa mendatang.
“Jadi, keunggulan laboratoriumnya itu yang belum ada di platform lain,” ujar Dewi.
Advertisement