Prodia Luncurkan Aplikasi Kesehatan, Bisa Pantau Kesehatan Organ Vital

Aplikasi kesehatan mulai bermunculan terutama di era pandemi COVID-19. Salah satu yang terbaru adalah U by Prodia.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 08 Mar 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2023, 14:00 WIB
U by Prodia
Peluncuran aplikasi U by Prodia, Jakarta Pusat (7/3/2023).

Liputan6.com, Jakarta Aplikasi kesehatan mulai bermunculan terutama di era pandemi COVID-19. Salah satu yang terbaru adalah U by Prodia.

Ini adalah aplikasi untuk pengecekan kesehatan yang memiliki konsep integrasi dan personalisasi.

Huruf U dalam nama aplikasi tersebut berarti Unique atau unik. Artinya, setiap orang memiliki keunikan masing-masing soal kondisi kesehatannya dan membutuhkan tindakan yang berbeda-beda pula.

Seperti disampaikan dokter spesialis gizi klinik Eva Kurniawati bahwa setiap individu memiliki keunikan dari sisi kesehatan. Keunikan ini dipengaruhi oleh 0,01 persen variasi genetik yang menjadikan setiap orang berbeda.

Keunikan di setiap individu membuat setiap orang memiliki kondisi tubuh dan kebutuhan perawatan berbeda.

“Jadi perawatannya beda enggak antara satu orang dengan orang yang lainnya? Jelas berbeda ya,” ujar Eva.

Aplikasi yang diluncurkan PT Prodia Digital Indonesia (PRDI) ini menggarisbawahi soal keunikan tersebut. Sekaligus diluncurkan sebagai salah satu dukungan perkembangan ekosistem digital kesehatan di Indonesia.

Mengusung konsep asisten digital kesehatan yang personal, akurat, dan presisi, aplikasi ini bertujuan mempermudah masyarakat memantau dan menjalankan pola hidup sehat.

Aplikasi kesehatan ini didukung teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam proses penghimpunan data (data collecting). Dengan begitu, U by Prodia dapat menjadi salah satu digital tools yang memahami kebutuhan kesehatan pasien.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jadi Personal Assistant Kesehatan

Direktur Prodia Digital Indonesia, Rudy Cahyadi menjelaskan, aplikasi U by Prodia dapat menjadi personal assistant kesehatan bagi para pengguna.

Data kesehatan pribadi serta laman kuesioner yang diisi oleh pengguna menjadi acuan sistem untuk membaca dan menentukan implementasi pola hidup sehat yang tepat dan selaras dengan profil kesehatan pengguna.

“Dengan aplikasi kesehatan ini, pengguna dapat memantau kesehatan organ vital tubuh agar tetap sehat, terjaga dan mampu meningkatkan kualitas hidup,“ kata Rudy dalam peluncuran aplikasi tersebut di Menteng, Selasa (7/3/2023).

Melalui pemantauan kesehatan organ vital ini, lanjutnya, pengguna dapat memantau tingkat hipertensi dan juga kadar diabetes dalam tubuh. Mengingat, hipertensi dan diabetes memiliki faktor risiko yang saling berkaitan dalam tubuh manusia.


Penuhi Kebutuhan Kesehatan yang Unik

Sebagai tahap awal peluncuran aplikasi, pengguna dapat mengakses layanan pemeriksaan laboratorium, layanan pembelian suplemen kesehatan, dan layanan home service Prodia.

Dengan diintegrasikannya berbagai layanan kesehatan ini, Rudy berharap dapat semakin mempermudah masyarakat dan pengguna untuk mengakses layanan kesehatan yang komprehensif, berkualitas, serta bermutu.

"Sebagaimana setiap manusia adalah unik, di situlah U by Prodia hadir untuk memenuhi kebutuhan kesehatan setiap orang pun yang juga unik," pungkas Rudy.


Gunakan Data Lab Sendiri

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk sekaligus Komisaris PT Prodia Digital Indonesia Ibu Dewi Muliaty mengatakan bahwa aplikasi ini banyak fitur yang belum ada di aplikasi lain.

Seperti, health score atau penilaian kesehatan. Di aplikasi lain bisa saja ada, tapi datanya terpisah-pisah. Sedangkan, aplikasi ini menggunakan database pasien yang dimiliki laboratorium prodia, tes di Prodia sendiri ada lebih dari 3.000 jenis. Dengan demikian, data dan riwayat tes pasien pun lebih lengkap.

Ia menambahkan, Prodia sendiri dikenal sebagai laboratorium penyedia kesehatan terbesar di Indonesia untuk menunjang kesehatan di masa mendatang.

“Jadi, keunggulan laboratoriumnya itu yang belum ada di platform lain,” ujar Dewi.

Infografis Cara Mutakhirkan Aplikasi PeduliLindungi ke Satu Sehat Mobile. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Cara Mutakhirkan Aplikasi PeduliLindungi ke Satu Sehat Mobile. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya