Liputan6.com, Jakarta - Pemilik hewan peliharan tentu merasa khawatir ketika kucing kabur atau hilang dari rumah. Beruntungnya, sebagian besar kucing memiliki naluri kuat untuk kembali ke rumah dan membantu mereka pulang.
Ada banyak alasan mengapa kucing kabur dari rumah. Menurut para ahli, kebanyakan kucing tidak sengaja pergi dari rumah dan tak pulang lagi.
Baca Juga
Lantas, mengapa mereka meninggalkan tempat yang nyaman serta stok makanan yang tak ada habisnya?
Advertisement
Insting Kawin
Jika kucing jantan belum dioperasi, dia mungkin akan pergi jauh dari rumah mencari pasangan. Tak jarang hal ini bisa menyebabkan pertengkaran dan luka-luka demi mendapatkan pasangannya, menurut Reader’s Digest.
Jika kucing betina, kemungkinan dia akan pergi dari rumah saat mencari tempat yang tenang untuk melahirkan.
Teritorialitas
Kucing yang tinggal di luar rumah biasanya memiliki wilayah tertentu di sekitar rumah mereka dan melindungi wilayah tersebut dari kucing lain.
Jika tidak ada kucing lain di sekitarnya, mereka mungkin akan menjelajah untuk memperluas wilayah mereka.
Hal ini berarti mereka bisa pergi dari rumah lebih lama dan mungkin tersesat atau terluka dalam perjalanan mereka.
Berburu
Sudah menjadi rahasia umum bahwa anabul satu ini sangat suka dimanja. Namun, sebenarnya mereka masih memiliki naluri pemburu. Terkadang tidak bisa menahan diri untuk mengintai hewan lain dan menerkamnya.
Sama seperti alasan teritorialitas, kucing mungkin tak sadar bahwa ia pergi terlalu jauh dan lama saat berburu. Akhirnya, mereka tersesat dan kesulitan mencari jalan pulang.
Rasa Takut
Rasa takut bisa menjadi salah satu alasan mengapa kucing kabur dari rumah. Mulai dari rasa takut terhadap suara kembang api hingga dikejar anjing tetangga, banyak hal yang dapat membuat kucing ketakutan dan berusaha melarikan diri.
Umumnya mereka berlari dan bersembunyi di dekat rumah. Namun, bisa jadi mereka berlari terlalu jauh dan keluar dari wilayah yang biasa mereka kenal, sehingga tak bisa menemukan arah pulang.
StresÂ
Kucing mudah merasa stres ketika ada perubahan pada rutinitas mereka yang biasa. Banyak hal yang bisa membuat kucing merasa stres dan cemas. Mulai dari ada bayi baru di rumah hingga adanya renovasi rumah yang bising.
Jika tidak ada tempat yang tenang untuk bersembunyi di rumah, mereka mungkin akan mencari tempat lain yang aman.
Advertisement
Rasa Penasaran
Beberapa kucing mungkin suka menghabiskan waktu sepanjang hari untuk tidur dan bermain di dalam rumah yang dingin dan nyaman. Namun, ada pula kucing suka menjelajah dan berpetualang.
Kucing yang suka berpetualang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Hal ini dapat membuat mereka pergi jauh dari rumah, sehingga tak pulang dalam waktu yang cukup lama.
Dalam hal ini, adapun kemungkinan lain yaitu rasa penasaran kucing mengakibatkan mereka terjebak ke tempat-tempat yang membuat tak bisa pulang.
Seperti terperangkap di dalam garasi orang lain atau bahkan masuk ke dalam mobil yang terbuka.
Penyakit
Jika kucing sedang sakit, secara alami mereka akan mencari tempat yang tenang untuk bersembunyi sendirian
Jika mereka tidak dapat menemukan tempat seperti itu di rumah atau halaman Anda, mereka mungkin akan mencari tempat yang lebih jauh.
Bisakah Kucing Temukan Jalan Pulang?
Tak perlu khawatir, kucing terkenal sebagai hewan yang pintar dalam mencari jalan pulang.Â
Terkadang kucing hanya sedang menjelajahi lingkungan rumah mereka. Saat sudah siap untuk pulang, kucing akan dengan mudah menemukan jalan pulang.
Jika kucing pergi jauh, mereka akan menggunakan naluri mereka untuk kembali pulang.Â
Meskipun belum sepenuhnya diketahui bagaimana kucing memiliki naluri ini, para ilmuwan menduga bahwa itu terkait dengan jam internal mereka, medan magnet bumi, bau, dan posisi matahari.
Namun, semakin lama kucing tak pulang atau tidak terlihat di sekitar rumah, risiko mereka terluka atau tertangkap oleh orang asing akan semakin meningkat.
Advertisement