4 Tips Pindah Rumah Bawa Kucing Tanpa Bikin Anabul Stres

Liputan6.com, Jakarta - Kucing umumnya tidak menyukai perubahan. Oleh sebab itu, pindah rumah dapat membuat mereka stres.

Stres bisa berdampak negatif pada kesehatan dan perilaku kucing. Untungnya, ada cara untuk mengurangi stres kucing sebelum, saat, dan setelah pindah. 

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan selama proses pindah rumah untuk mencegah kucing merasa stres menurut The Spruce Pets.

Sebelum Pindah

Kucing akan merasakan perubahan saat proses pindahan dimulai. Hal ini bisa membuatnya stres, bahkan sebelum proses selesai.

Stres ini bisa membuat kucing bersembunyi, mencoba melarikan diri, atau kabur. Oleh karena itu, pastikan kucing tetap di dalam rumah selama satu atau dua minggu sebelum pindah, bahkan jika biasanya dia diperbolehkan untuk bermain di luar.

Cobalah untuk menjalani rutinitas sebisa mungkin, seperti beri makan kucing pada jam makan yang biasa dan tempatkan perlengkapan kucing di tempat-tempat biasa, sampai waktu pindah.

Jika kucing suka bermain di kotak seperti kebanyakan anabul lainnya, gunakan kesempatan ini untuk membuat proses pindah rumah jadi menyenangkan baginya. Tinggalkan beberapa kotak kosong di sekitar rumah saat proses pengemasan barang sebagai mainan untuk kucing.

Luangkan waktu ekstra untuk bermain dan memperkuat ikatan dengan kucing. Hal ini bisa membantu mereka merasa percaya diri dan tenang menjelang hari pindah.

Selama proses pindah rumah dan banyak barang sedang dipindahkan, kurung kucing di satu ruangan rumah.

Ruangan tersebut harus dilengkapi dengan kotak pasir, tempat tidur kucing, mangkuk makan atau minum, mainan, dan papan cakar. Sisihkan semua barang yang akan dipindahkan sebelum kucing masuk ke dalam ruangan tersebut.

Ketika sudah siap untuk pergi, Anda bisa mengemas semua barang kucing secara bersamaan agar nantinya mudah diatur di rumah baru.

Selama perjalanan, kendalikan kucing dengan menggunakan kandang. Jika anabul terbiasa dengan tali dan perjalanan mobil, Anda mungkin bisa cukup menggunakan tali kucing dan sabuk pengaman.

Setelah sampai di rumah baru, siapkan "ruangan aman" yang berisi kotak pasir, tempat tidur kucing, papan cakar, mainan, dan mangkuk makan/minum. Letakkan satu atau dua kotak kosong di sana agar kucing dapat bermain.

Aroma yang kucing kenali dapat membantu menenangkan mereka, seperti pewangi ruangan rumah lama atau parfum Anda.

Pastikan ruangan tersebut aman dan tidak ada akses ke tempat-tempat yang bisa membuat kucing melarikan diri atau terjebak.

Tempatkan kucing di ruangan ini sampai dia terbiasa dengan rumah baru. Proses ini bisa memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada kucing.

Biarkan ia keluar dengan sendirinya, jangan memaksa untuk mengeluarkannya dari kandang.

Setelah kucing mulai makan dan terlihat tenang, Anda bisa membiarkan mereka untuk menjelajahi bagian rumah lainnya.

Kucing mungkin ingin tahu apa yang ada di balik pintu. Secara perlahan, biarkan mereka mengeksplorasi rumah baru.

Blokir area tertentu apabila Anda tidak ingin kucing bersembunyi di tempat tersebut. Kucing yang merasa takut mungkin akan lari dan bersembunyi di tempat seperti ruang bawah tanah atau loteng.

Jika kucing berlari dan bersembunyi, biarkan dia tetap bersembunyi selama itu merupakan tempat yang aman.

Setiap kucing menyesuaikan diri dengan kecepatan yang berbeda. Oleh sebab itu, bersabarlah dengan kucing mereka.

Kucing pemberani pun akan merasa stres setelah pindah ke rumah baru. Namun, jika kucing tetap sangat stres setelah beberapa minggu, Anda mungkin memerlukan bantuan profesional.