6 Manfaat Makan Tomat untuk Kesehatan yang Tak Terduga dan Jarang Diketahui

Liputan6.com, Jakarta - Buah dan sayuran merupakan makanan yang menyehatkan untuk tubuh. Tomat adalah salah satu buah yang ternyata memiliki banyak khasiat, karena 95 persen mengandung air di dalamnya.

Tomat yang kaya gizi memiliki manfaat dalam mendukung kesehatan jantung, tekanan darah, pengelolaan gula darah, sistem kekebalan tubuh, penglihatan, hingga pencernaan.

Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang manfaat utama tomat bagi kesehatan, dilansir dari Real Simple pada Rabu, 22 November 2023.

1. Tomat Mengandung Antioksidan yang Tinggi

Menurut seorang ahli diet, Aubrey Redd MS RDN LDN, tomat penuh dengan antioksidan seperti likopen, beta-karoten, lutein, asam klorogenat, dan naringenin.

Likopen adalah antioksidan yang memberi warna merah khas pada tomat. Penelitian, menemukan, menyantap banyak likopen dalam tubuh seperti gemar makan tomat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung bahkan kanker tertentu.

Sementara, ahli diet asal California, Amandeep Kalsi MPH RD, mengatakan,"Antioksidan membantu memperbaiki kerusakan akibat radikal bebas dalam tubuh kita."

Antioksidan berikutnya adalah beta-karoten. Antioksidan ini dapat berubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.

"Makan tomat selama 10 minggu, maka akan meningkatkan perlindungan terhadap sengatan matahari sebesar 40 persen," Kalsi menambahkan.

Polusi dan sinar UV dapat menyebabkan radikal bebas menguat. Oleh sebab itu, rasakan manfaat makan tomat untuk meminimalisir radikal bebas dan manfaat kesehatan lainnya.

Vitamin C dalam buah dan sayur seperti tomat membantu membangun sel kekebalan serta mendukung pertumbuhan jaringan tubuh.

Bagi vegetarian dan vegan yang mungkin tidak mendapatkan zat besi dari makanan hewani, vitamin C sangat penting. Melalui vitamin ini, mereka akan mendapatkan tubuh yang mudah menyerap zat besi dari makanan nabati.

3. Manfaat Makan Tomat Memperkuat Tulang

Sebuah tomat berukuran sedang mengandung sekitar 15 persen vitamin K. Menurut Redd dan Kalsi, vitamin K berperan dalam membentuk dan mengaktifkan protein dalam pembekuan darah dan memperkuat tulang.

Tomat memiliki serat larut dan tidak larut, keduanya sama bermanfaat untuk pencernaan.

Serat tidak larut menarik air ke dalam tinja untuk melunakkannya. Hal ini sangat bermanfaat bagi yang memiliki masalah sembelit.

Serat larut sangat bagus untuk memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, sehingga kadar gula darah tidak melonjak terlalu cepat.

Menyantap tomat dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama setelah makan.

"Serat larut juga berfungsi sebagai prebiotik di usus kita," ujar Redd.

"Prebiotik adalah makanan menyehatkan untuk bakteri usus baik," lanjutnya.

Tomat adalah salah satu buah yang mengandung potasium tinggi. Selain itu kalium dalam tomat berperan agar tubuh mempertahankan jumlah air, sehingga terhidrasi dengan baik.

"Hal itu juga membantu pengendalian tekanan darah yang sehat," ujar Redd.

Proses tersebut terjadi ketika potasium dalam darah menurunkan kadar natrium. Hal itulah yang menurut Kalsi menurunkan tekanan darah.

6. Tomat Bayi Cacat Bagi Ibu Hamil

Folat dalam tomat dikenal sebagai Vitamin B9. Menurut Redd dan Kalsi, kandungan tersebut mendukung pertumbuhan jaringan normal dan fungsi sel.

Bagi ibu hamil folat juga membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin. Sehingga sangat penting bagi ibu hamil untuk mencukupi asupan folat.