Kunci agar Tidur Berkualitas, Temukan Jawabannya di Sini

Sebuah studi terbaru mengungkap kunci agar tidur berkualitas.

dr Ainni Putri Sakih
Direview oleh: dr Ainni Putri Sakih

dr Ainni saat ini adalah dokter umum di Rumah Sakit Bakti Timah, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

oleh Marisa Atalia Insara diperbarui 10 Des 2023, 17:57 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2023, 21:00 WIB
Ilustrasi tidur, bermimpi
Ilustrasi tidur berkualitas. (Photo jcomp Copyright by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Seseorang mungkin telah mengetahui bahwa tidur paling tidak tujuh jam tidur setiap malam. Namun, memiliki jadwal tidur yang konsisten dan teratur menurut studi terbaru bahkan lebih penting daripada jumlah jam yang didapatkan setiap malam.

Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa tidur enam jam setiap malam pada jadwal yang konsisten dikaitkan dengan risiko kematian dini yang lebih rendah bila dibandingkan dengan tidur delapan jam pada jadwal yang tidak teratur.

Sementara sebagian besar rekomendasi menyoroti pentingnya durasi tidur, tidak semua menekankan mempertahankan jadwal tidur yang konsisten, menurut Rebecca Robbins, MMSci, PhD, seorang peneliti tidur di Harvard Medical School, Boston, Massachusetts.

"Menjaga jadwal tidur dan bangun yang konsisten memungkinkan otak kita mengetahui kapan kita ingin istirahat dan kapan harus waspada," kata Robbins seperti dikutip dari Verywell Health pada Jumat, (24/11/2023).

"Dengan kata lain, ketika kita menjaga waktu tidur kita secara konsisten, ritme sirkadian internal kita menjadi lebih efisien, dan selanjutnya, kita dapat tertidur lebih cepat dan lebih baik menjaga kualitas tidur kita."

Ritme sirkadian adalah proses internal yang mengontrol siklus tidur-bangun dan berulang kira-kira setiap 24 jam, memberi tahu tubuh kapan saatnya bangun dan kapan waktunya tidur.

Ketika waktu tidur dan bangun tidak konsisten dan tidur terfragmentasi, ritme sirkadian akan bingung sehingga lebih sulit bagi tubuh untuk mengetahui kapan saatnya untuk tidur dan bangun. 

Hal ini dapat memperpanjang jumlah waktu yang dibutuhkan untuk tertidur, dan itu dapat mencegah seseorang tidur nyenyak sepanjang malam.

 

Cara Menjaga Jadwal Tidur yang Konsisten

Ilustrasi Wanita Tidur Memeluk Guling
Ilustrasi Wanita Tidur Memeluk Guling (sumber: freepik)

"Manfaat dari jadwal tidur yang konsisten sangat berarti," kata Robbins.

Untuk mencapai konsistensi. Robbins menyarankan untuk melihat jadwal mingguan dan menemukan waktu paling untuk bangun.  Misalnya, Anda harus masuk kantor pukul 08.00 dengan perjalanan sekitar dua jam dari rumah. Maka paling tidak harus bangun pukul 05.00 setiap pagi. 

 

Tidak Lupa Memberikan Diri Sendiri Waktu Santai

Ilustrasi membaca, buku, teks biografi
Ilustrasi membaca, buku, teks biografi. (Photo Copyright by Freepik)

Seseorang selalu dapat mengurangi satu jam ekstra atau lebih jika ingin tidur lebih lama, katanya, dan jangan lupa untuk memperhitungkan minimal 15-20 menit yang diperlukan untuk tertidur. 

Pastikan juga membangun waktu untuk bersantai sebelum tidur, katanya, seperti mematikan elektronik dan membaca buku.

"Setelah itu semua sudah dilakukan, atur jam alarm yang menenangkan setiap hari untuk waktu yang memungkinkan bersantai sekitar 30 menit sebelum tidur," kata Robbins.

"Gunakan alarm untuk mengingatkan kapan harus bangun."

 

Tidur yang Sehat

Ilustrasi Perempuan Tidur (sumber: unsplash)
Ilustrasi Perempuan Tidur (sumber: unsplash)

Konsisten dalam waktu tidur mungkin hanya menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas tidur seseorang dan akhirnya merasa beristirahat.

"Selama bertahun-tahun, kami telah sangat fokus pada rekomendasi yang berkaitan dengan durasi tidur," kata Robbins. 

"Namun, tidur bersifat multidimensi, dan gambaran kesehatan tidur benar-benar harus mencakup komponen seperti durasi yang cukup, waktu yang konsisten, bangun dan merasa segar, dan tidur yang sebagian besar terkonsolidasi."

Infografis 3 Manfaat Tidur Cukup Cegah Risiko Penularan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 3 Manfaat Tidur Cukup Cegah Risiko Penularan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya