Liputan6.com, Jakarta - Saat seseorang mengadopsi hewan peliharaan, ia akan mempunyai tanggung jawab untuk memastikan mereka dirawat dengan baik, baik itu secara fisik maupun mental.Â
Banyak orang menganggap kucing sebagai makhluk mandiri, namun mereka tetap membutuhkan bantuan manusia untuk berkembang dan berumur panjang serta sehat.
Baca Juga
Berikut ini beberapa cara menjaga kucing peliharaan agar tetap aktif seperti dikutip dari Webmd pada Kamis, (7/12/2023):
Advertisement
1. Bawa Kucing Jalan-jalan
Berjalan-jalan di luar memberikan latihan dan stimulasi mental untuk kucing. Ingatlah bahwa kucing dapat dengan mudah lepas dari kalungnya, jadi sebaiknya pemilik kucing membeli tali kekang yang bisa dipasang di tubuh kucing.
Cara termudah adalah melatih anak kucing dengan tali kekang agar mereka terbiasa dengan tali kekang sejak dini.Â
Mulailah secara perlahan, biarkan kucing memakai tali kekang tanpa tali terlebih dahulu. Tingkatkan pelatihan dengan memasang tali pengikat dan biarkan kucing menjelajahi rumah dan halaman saat merasa sudah siap.‌
Setelah kembali ke rumah, segera lepaskan tali pengikatnya. Pemilik kucing tidak boleh membiarkan kucingnya terikat pada apa pun dengan tali kecuali sedang berada dalam jangkauan penglihatan dan mengawasi penjelajahannya.
2. Biarkan Kucing Duduk di Jendela
Bagi kucing, bisa melihat ke luar merupakan hal yang menstimulasi mental dan memberikan hiburan sepanjang hari. Jika seseorang memiliki tirai atau penutup jendela lain yang menghalangi kucing untuk melihat keluar, pertimbangkan untuk memberikan satu jendela untuk kesehatan mental kucing.‌‌
Tarik tirai cukup jauh sehingga kucing bisa duduk di ambang jendela. Seseorang bahkan dapat memasang tempat bertengger kucing yang memberi mereka lebih banyak ruang untuk berbaring dan bersantai sambil melihat apa yang terjadi di luar.Â
Hal ini sangat penting terutama jika pemilik kucing bekerja penuh waktu jauh dari rumah agar kucing tidak bosan sepanjang hari.
Â
Â
3. Menjaga Berat Badan Kucing Tetap Sehat
Salah satu cara untuk memastikan kesehatan mental dan fisik kucing adalah dengan membantunya menjaga berat badan yang sehat. Bicarakan dengan dokter hewan tentang berat badan kucing dan makanan kucing apa yang terbaik untuk kesehatannya secara keseluruhan.Â
Sama seperti pola makan sehat yang membantu kita merasa lebih baik, hal ini juga membantu kucing.‌
Jika kucing mengalami kelebihan berat badan, luangkan waktu 15-20 menit sehari untuk bermain dengan kucing agar ia tetap aktif.
Â
Advertisement
4. Berikan Pohon Kucing
Banyak toko hewan peliharaan menyediakan tempat bertengger, kondominium, dan pepohonan untuk memberi ruang vertikal bagi kucing untuk menjelajah.Â
Struktur ini biasanya berupa menara bertingkat dengan tempat untuk duduk. Mereka mungkin terbuat dari karpet atau bahan lain yang mendorong kucing untuk memanjat dan mencakar.‌‌
Keinginan untuk mengasah cakarnya adalah hal yang wajar bagi kucing, dan tempat bertengger atau pohon dapat membantu menyelamatkan furnitur lain dari cakarnya.Â
5. Rutin Ganti Mainan Kucing
Pemilik kucing dapat memberikan mainan tikus kecil, bola, dan mainan bulu kepada kucing untuk dimainkan saat pemiliknya tidak di rumah. Simpan koleksi dan rotasikan mainan yang tersedia setiap minggu agar kucing selalu memiliki mainan baru.Â
Pastikan untuk menyimpan mainan tali saat pemilik tidak sedang mengawasi waktu bermain agar kucing tidak terjerat.
Â
6. Tawarkan Camilan
Pemilik kucing dapat menawarkan camilan kepada kucing, namun pertimbangkan cara untuk mendorong mereka mendapatkan camilan melalui aktivitas.Â
Dengan menyembunyikan camilan di dalam mainan, mereka akan merasakan imbalan atas kerja keras mereka dan memuaskan naluri berburu makanan.‌‌
Pemilik kucing dapat membeli mainan suguhan dari toko hewan peliharaan atau membuatnya sendiri di rumah. Tambahkan camilan ke gulungan tisu toilet dan lipat ujungnya ke bawah sehingga kucing harus berusaha membuka gulungan tersebut dan mengeluarkan camilannya.Â
Ingatlah bahwa hanya 10-15% makanan kucing yang boleh berupa camilan. Makanan kucing biasanya lebih tinggi kalori dan mungkin tidak memenuhi kebutuhan nutrisinya seperti halnya makanan kering atau basah.
Advertisement