Menelusuri Perjalanan Pariwisata Medis di Thailand: Antara Tradisi dan Teknologi Modern

Menguak Keunggulan Pariwisata Medis Thailand

dr Ainni Putri Sakih
Direview oleh: dr Ainni Putri Sakih

dr Ainni saat ini adalah dokter umum di Rumah Sakit Bakti Timah, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 20 Jan 2024, 11:33 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2024, 14:48 WIB
(Ilustrasi Rumah Sakit Canggih yang Menjadi Bagian dari Pariwisata Medis di Thailand/Foto dari AI)
(Ilustrasi Rumah Sakit Canggih yang Menjadi Bagian dari Pariwisata Medis di Thailand/Foto dari AI)

Liputan6.com, Jakarta - Tidak banyak yang tahu bahwa sektor pariwisata medis di Thailand berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Menjadikan negara Gajah Putih ini tujuan bagi banyak pasien mancanegara yang mencari perawatan kesehatan berkualitas.

Dikutip dari situs The Nation pada Selasa 16 Januari 2024 siang, industri pariwisata medis Thailand berada di peringkat ke-5 secara global pada 2021. Menghasilkan pendapatan sekitar 11,9 miliar Baht dari pasien asing, meningkat 47 persen dibanding sebelum terjadinya pandemi COVID.

Banyak faktor yang mendukung pertumbuhan pariwisata medis di Thailand. Mulai dari fasilitas medis yang canggih dan mempuni, tenaga medis berkualitas, hingga biaya perawatan yang relatif lebih terjangkau dibanding banyak negara Barat.

1. Keahlian Medis

Masih dari situs The Nation, disebut bahwa Thailand memiliki lebih dari 50 rumah sakit yang diakreditasi oleh Joint Commision International (JCI), terbanyak di ASEAN. Negara yang dijuluki 'Surganya Pelaku Jastip' menyediakan teknologi medis modern, memastikan perawatan yang cepat dan efektif.

2. Harga Terjangkau

Thailand menawarkan layanan kesehatan dengan harga terjangkau, menarik banyak pasien internasional yang mencari perawatan seperti pemeriksaan kesehatan, prosedur tulang dan sendi, perawatan metabolisme, dan perawatan gigi.

3. Pelayanan Khusus

Thailand dikatakan unggul dalam berbagai bidang medis, termasuk kardiologi, onkologi, ortopedi, dan neurologi.

4. Tenaga Kerja Profesional

Tenaga medis profesional di Thailand sangat terampil, baik dalam perawatan medis maupun prosedur estetika.

Keahlian mereka, dikombinasikan dengan keramahtamahan khas Thailand, meningkatkan pengalaman pasien secara keseluruhan.

Tidak mengherankan jika pariwisata medis di Thailand begitu populer.

 

Pariwisata Medis di Thailand Berada di Peringkat 17

(Ilustrasi Rumah Sakit Canggih yang Menjadi Bagian dari Pariwisata Medis di Thailand/Foto dari AI)
(Ilustrasi Rumah Sakit Canggih yang Menjadi Bagian dari Pariwisata Medis di Thailand/Foto dari AI)

Lebih lanjut, situs Medical Tourism menyebut bahwa Thailand berada di peringkat 17 'Global Rangking' dari 46 destinasi global dalam Indeks Pariwisata Medis 2020 s.d 2021.

Secara tradisional, Thailand memiliki sejarah yang kaya dalam hal pengobatan herbal dan praktik kesehatan yang berasal dari kebijaksanaan yang terlah berusia berada-abad.

Praktis tradisional ini terkadang diintegrasikan ke dalam perawatan medis modern, tapi turut menawarkan pendekatan pengobatan yang holistik.

Perpaduan antara pengobatan tradisional dan modern, ditambah pula ragamnya budaya menjadikan Thailand sebagai tujuan wisata medis yang unik.

Dikatakan tak sedikit rumah sakit di Thailand menggabungkan unsur pengobatan tradisional, bahkan praktik Buddha untuk menciptakan lingkungan yang menenangkan dan menyembuhkan.

Yang sangat dihargai oleh pasien dari latar belakang budaya yang berbeda.

 

Rumah Sakit Internasional Bumrungrad Pionir Pariwisata Medis Thailand

Salah satu pionir dalam industri pariwisata medis di Thailand adalah rumah sakit internasional terkemuka, seperti Bumrungrad International Hospital.

Rumah sakit ini tidak hanya menarik pasien dari seluruh dunia melalui layanan medis berkualitas tinggi, tapi juga memberikan pengalaman holistik dengan fasilitas mewah, layanan perawatan pelanggan, dan koordinasi perjalanan yang efisien.

Dibuka pada 1980, Rumah Sakit Internasional Bumrungrad awalnya hanya memiliki 200 kamar rawat inap saja. Namun kini, mereka tak ubahnya seperti pusat perbelanjaan bahkan mirip hotel bintang lima.

Rumah Sakit Internasional Bumrungrad memiliki akreditasi dari berbagai organisasi internasional dan telah meraih berbagai penghargaan untuk standar pelayanannya yang tinggi.

Maklum saja, Bumrungrad Internasional Hospital menjadi rumah sakit swasta pertama di Asia yang diakreditasi oleh JCI yang berbasis di AS, dan mencapai akreditas lima kali berturut-turut sejak 2002.

Lima belas tahun kemudian, Bumrungrad menjadi rumah sakit pertama di Asia yang Bersertifikat DNV GL MIR untuk Risiko Infeksi.

Lalu menjadi rumah sakit non-AS pertama yang memeroleh penunjukkan Akreditasi Layanan Kesehatan Global dengan Keunggulan dari GHA, yang menandakan standar kualitas dan keselamatan internasional tertinggi bagi pasien mancanagera.

Bumrungrad International Hospital terletak di Bangkok, Ibu Kota Thailand. Alamatnya ada di 33 Sukhumvit 3 (Soi Nana Nua), Wattana, Bangkok.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya