Posko OPOR Bu Bidan Sediakan Layanan Kesehatan di Sejumlah Lokasi Mudik Lebaran

Liputan6.com, Jakarta - Organisasi profesi pun ikut serta membuka posko kesehatan pada momen mudik Lebaran 2024. Ikatan Bidan Indonesia (IBI) turut menghadirkan Posko Organisasi Profesi Pro Perempuan (OPOR) Bu Bidan di sejumlah titik mudik demi mendekatkan akses layanan kebidanan pada pemudik perempuan dan anak-anak.

Ketua Umum IBI Ade Jubaedah mengatakan, pemudik perempuan dan usia anak merupakan kelompok rentan yang perlu mendapat perhatian khusus pada momen mudik Lebaran.

"Salah satu tujuan penting dari dilaksanakannya Posko OPOR Bu Bidan ini ialah untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada masyarakat khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil, ibu menyusui serta anak balita dalam memperoleh layanan kesehatan selama perjalanan mudik, sebab mereka merupakan kelompok rentan yang perlu mendapatkan perhatian khusus,” tutur Ade di Jakarta, Rabu (10/4), dilansir Antara.

Posko kesehatan OPOR Bu Bidan IBI dibuka pada 6 April dan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosial bidang kesehatan ibu dan anak dalam rangka memperingati hari ulang tahun IBI ke-73 dan Hari Bidan Internasional, yang diperingati setiap 5 Mei.

Posko OPOR Bu Bidan dibuka di titik mudik antara lain Terminal Pulogebang Jakarta Timur, Bandara Soekarno-Hatta, Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat dan Pelabuhan Merak Banten.

Layanan kesehatan di Posko OPOR Bu Bidan IBI diberikan langsung oleh tenaga bidan profesional dan dapat diakses masyarakat secara gratis. Sejumlah layanan yang ada di posko tersebut yakni penyediaan air mineral, vitamin, popok hingga pil kontrasepsi, pembalut wanita dan kondom.

Posko OPOR Bu Bidan IBI juga menyediakan layanan pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan suhu tubuh bagi perempuan, bayi dan balita, layanan pemeriksaan umum ibu hamil, edukasi KB sampai edukasi kebutuhan cairan pada masa hamil dan menyusui.

IBI turut menggalakkan pentingnya pemenuhan asupan air minum dengan kualitas mineral yang menjadi modal utama kesehatan bagi ibu hamil. Sebab, kekurangan mineral akan mempengaruhi kualitas kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya.