Liputan6.com, Jakarta - Dr Zaidul Akbar, seorang pendakwah dan praktisi pengobatan Sunah di Indonesia, telah memperkenalkan tantangan tujuh hari (seven day challenge) yang tidak hanya bertujuan untuk menurunkan berat badan, tapi juga untuk meningkatkan kualitas ibadah serta kesehatan secara menyeluruh.
Menurutnya, kesehatan merupakan hasil dari ketaatan kepada Allah. "Kalau taat kepada Allah, pasti tubuh sehat. Rajin Dhuha, rajin sedekah, dan sering berbuat baik. Orang yang sibuk dengan dzikir, mana mungkin kena penyakit jantung?" kata pencetus diet 7 hari di banyak video yang viral.
Advertisement
Baca Juga
Penyakit Apa Saja yang Bisa Disembuhkan dengan Daun Kelor? Keajaiban di Balik Ungkapan Dunia Tak Selebar Daun Kelor
Resep Kaldu Tulang dan Ceker Ayam Ala dr Zaidul Akbar, Solusi Alami untuk Masalah Tulang dan Sendi
5 Cara Mengonsumsi Alpukat untuk Menurunkan Kolesterol dan Mendapatkan 3 Manfaat untuk Jantung Anda
Dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa meskipun takdir tetap memungkinkan penyakit terjadi, upaya yang kita lakukan dapat menghindarkan kita dari beberapa takdir buruk. "Karena itu, komitmen dalam berikhtiar sangat penting," tambahnya.
Advertisement
Tantangan ini juga memiliki manfaat dalam mengurangi perut buncit pada pria, yang dapat mempengaruhi keperkasaannya. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan tidak hanya tubuh lebih sehat, tapi juga hubungan spiritual semakin erat dengan Allah SWT.
Diet 7 hari Dr. Zaidul Akbar ini mengharuskan pesertanya untuk menghindari makanan tertentu selama tujuh hari:
Â
1. Hindari Makanan Berbasis Tepung
Selama seminggu, hindari semua makanan yang mengandung tepung. Dalam berbagai video yang viral, Dr Zaidul Akbar secara konsisten mengingatkan para jemaah yang sering bertanya tentang kiat sehat bahwa sumber glukosa ini dapat berasal dari nasi, tepung, dan gula pasir.
Ketika tubuh mengalami penumpukan glukosa yang berubah menjadi lemak, terutama pada pria, lemak cenderung mengendap di area perut.
Â
Advertisement
2. Batasi Konsumsi Gula Pasir
Semua makanan dan minuman yang mengandung gula pasir harus dihindari.
3. Kurangi Konsumsi Nasi Putih
Jika memungkinkan, hindari makan nasi putih. Namun, jika sulit untuk berhenti total, kurangi sebanyak mungkin.
Â
4. Stop Makanan yang Diolah dengan Minyak Goreng
Hindari semua makanan yang diolah dengan minyak goreng. Dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa perut buncit disebabkan oleh penumpukan lemak akibat glukosa yang tidak terpakai dalam tubuh.
Glukosa yang tidak digunakan akan disimpan sebagai glikogen, dan jika glikogen tersebut tidak terpakai, akan diubah menjadi lemak.
Glukosa ini berasal dari makanan seperti nasi, tepung, dan gula pasir. Lemak yang menumpuk di perut dapat mempengaruhi keperkasaan pria dan bahkan hubungan suami istri.
Tantangan tujuh hari ini tidak hanya sebagai upaya mengecilkan perut, tapi juga sebagai komitmen untuk hidup lebih sehat dan bermakna.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan lemak perut dapat berkurang secara signifikan, sementara kesehatan dan keperkasaan pria tetap terjaga dengan baik
Advertisement
Bagaimana Cara Diet Cepat Kurus Dalam 1 Minggu?
Diet untuk menurunkan berat badan secara cepat dalam satu minggu bisa dilakukan dengan memperhatikan aspek-aspek berikut ini. Beberapa poin di antaranya dijelaskan Dr Zaidul Akbar dalam banyak kesempatan.
- Batasi Asupan Kalori: Fokus pada makanan rendah kalori seperti sayuran, buah-buahan, dan protein tanpa lemak. Hindari makanan tinggi lemak dan gula.
- Hindari Karbohidrat Sederhana: Kurangi konsumsi nasi putih, roti putih, dan makanan olahan yang mengandung tepung. Dr Zaidul Akbar menyarankan untuk tidak makan nasi, tapi jika tidak bisa, kurangi sebanyak-banyaknya.
- Perbanyak Serat: Konsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian utuh untuk menjaga kenyang lebih lama.
- Minum Banyak Air: Air membantu mengurangi rasa lapar dan membantu tubuh membuang racun. Dr Zaidul Akbar menyarankan agar 3/4 piring kita terdiri dari buah dan sayur serta memperbanyak minum air putih.Â
- Olahraga Intensitas Tinggi: Lakukan latihan kardiovaskular seperti lari, bersepeda, atau berenang untuk membakar kalori lebih efektif. Dr Zaidul Akbar pernah mengingatkan jemaah yang ingin menurunkan kadar kolesterol untuk tidak berfokus pada ramuan herbal saja, tapi juga mengubah pola hidup menjadi aktif.
- Hindari Makan Malam: Usahakan makan lebih awal dan pilih menu yang ringan agar tubuh memiliki waktu untuk mencerna sebelum tidur.
- Tidur Cukup: Tidur yang cukup membantu menjaga metabolisme dan energi selama diet.
- Pantau Kemajuan: Catat makanan dan aktivitas harian untuk memantau kemajuan dan memotivasi diri sendiri.
Namun, perlu diingat bahwa diet ekstrem seperti ini sebaiknya hanya dilakukan dalam jangka pendek dan dengan pengawasan yang baik, karena tidak sehat untuk dilakukan dalam jangka panjang.
Akan lebih baik apabila dikonsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai program diet yang intensif.