Ini Pesan Menkes Budi Jika Ingin Sehat dan Berumur Panjang

Sejumlah penyakit tidak menular (PTM) seperti jantung, stroke, dan kanker, jelas Menkes Budi Gunadi, masih mendominasi penyebab kesakitan dan kematian di Indonesia. Oleh karena itu penting melakukan cek kesehatan secara berkala.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 22 Jul 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2024, 10:00 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan upaya mencegah stunting bukan hanya fokus pada pemenuhan gizi balita tapi juga ibu hamil. Hal ini ia sampaikan saat peringatan Hari Gizi Nasional pada Minggu, 28 Januari 2024 di Jakarta. (Foto Dok Kemenkes)
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan upaya mencegah stunting bukan hanya fokus pada pemenuhan gizi balita tapi juga ibu hamil. Hal ini ia sampaikan saat peringatan Hari Gizi Nasional pada Minggu, 28 Januari 2024 di Jakarta. (Foto Dok Kemenkes)

Liputan6.com, Jakarta - Prevalensi penyakit tidak menular di Indonesia mengalami peningkatan. Oleh karena itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berpesan agar masyarakat menjaga kesehatan.

"Jagalah tubuh tetap sehat, jangan sampai sakit," ujar Budi Gunadi ketika peluncuran program integrasi Layanan Primer (ILP) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Jumat (19/7).

Sejumlah penyakit tidak menular (PTM) seperti jantung, stroke, dan kanker, jelas Budi Gunadi, masih mendominasi penyebab kesakitan dan kematian di Indonesia. Penyakit-penyakit tersebut merupakan penyakit kronis yang terjadi dalam waktu lama dan pengobatannya memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Terkait hal tersebut, Menkes mengingatkan agar masyarakat rutin melakukan cek kesehatan setidaknya setiap satu tahun sekali. Cek kesehatan berguna untuk mengetahui riwayat kesehatan diri, sehingga jika ditemukan adanya gangguan kesehatan dapat diketahui secara dini dan segera ditangani.

“Kalau itu dideteksi lebih dini 5 tahun sebelumnya, bisa dihindari sejak awal, jadi dia tidak akan kena stroke, tidak akan meninggal, umurnya akan panjang,” ujarnya.

Kegiatan pemeriksaan kesehatan dasar untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Jika hasilnya tidak sesuai, harus segera berobat ke puskesmas. Ini juga merupakan upaya untuk menjaga kesehatan dan berumur panjang

“Kalau di atas batas normal jangan panik, cepat datang ke Puskesmas, dikasih obat gratis, benar-benar gratis,” tutur Menkes Budi. 

 

Jenis Cek Kesehatan Lain

Adapun pemeriksaan kesehatan lain yang perlu dilakukan yakni cek lingkar perut atau Indeks Massa Tubuh (IMT). Batas aman lingkar perut pada pria adalah 90 cm, sementara untuk wanita 80 cm. Apabila melebihi batas tersebut harus segera dikontrol. Ini karena lemak perut yang berlebih akan memicu masalah kesehatan serius seperti serangan jantung.

“Paling mudah dilihat dari ukuran celana, kalau lebih dari 34 sudah obesitas, kalau 31-32 masih boleh,” ucap Menkes.

 

Indonesia Maju 2045

Menkes Budi juga menyampaikan bahwa masyarakat sehat berkaitan erat dengan visi Indonesia maju pada 2045. Saat itu, Indonesia diperkirakan menjadi negara maju, dengan salah satu kriterianya adalah pendapatan per kapita penduduk Indonesia mencapai Rp 15 juta per bulan. Agar cita-cita tersebut terwujud, seluruh penduduk harus sehat.

“Kalau mau jadi Indonesia maju, orangnya harus sehat. Sehat itu harus dijaga jangan sampai sakit, caranya harus rajin ke Puskesmas untuk ukur 4 itu, minimal setahun sekali, kalau makin tua bolehlah 6 bulan sekali. Kalau itu dijaga, Insya Allah usianya bisa mencapai rata-rata usia harapan hidup Indonesia, bahkan bisa lebih,” pesannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya