4 Manfaat Menulis Jurnal untuk Mengatasi Kecemasan, Salah Satunya Bisa Beri Solusi

Salah satu hal yang bisa membantu mengatasi rasa kecemasan adalah dengan menulis buku jurnal alias journaling.

oleh Rahil Iliya Gustian diperbarui 22 Jul 2024, 16:00 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi menulis, kata emotif, kata
Ilustrasi menulis jurnal dan manfaatnya untuk mengatasi kecemasan. (Image by master1305 on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu hal yang bisa membantu mengatasi rasa kecemasan adalah dengan menulis jurnal alias journaling. Ini adalah aktivitas yang mudah, gratis, dan aman yang dapat membantu Anda mengatasi rasa cemas.

"Menulis jurnal memberi Anda alat untuk lebih mengenal diri sendiri. Anda bisa melacak kemajuan, mengenali pola, dan berkomunikasi lebih baik dengan tim perawatan dan lingkungan sekitar," kata Caleb Birkhoff, LMFT, seorang terapis yang berdomisili di San Francisco dan California.

Menulis pikiran Anda di atas kertas bisa memberikan banyak manfaat. Sebuah studi tahun 2022 dari National Institutes of Health (NIH) menunjukkan bahwa menulis jurnal selama 20 menit dapat memberikan efek positif pada kesehatan mental.

Manfaat ini semakin besar jika jurnal dikombinasikan dengan terapi atau pengobatan lain.

Dua jenis jurnal yang sering digunakan untuk mengatasi kecemasan adalah penulisan ekspresif dan jurnal rasa syukur. Kedua cara ini memiliki "risiko efek samping yang rendah" dan "menekankan pada kemampuan diri," menurut penulis studi tersebut.

Berikut ini manfaat menulis jurnal untuk mengatasi kecemasan, seperti dilansir dari Shape pada Senin, 22 Juli 2024.

Menulis bisa membantu mengeluarkan pikiran-pikiran yang mengganggu dan menyusahkan dari kepala.

Sebuah studi penelitian NIH tahun 2018 menunjukkan bahwa orang dengan kecemasan yang mengikuti program menulis jurnal merasa lebih baik dan mengalami lebih sedikit stres setelah 12 minggu.

Mereka juga menunjukkan lebih sedikit gejala depresi dan kecemasan serta memiliki ketahanan mental yang lebih baik. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2. Menulis Jurnal Membantu Mengidentifikasi Ketakutan

Terkadang kecemasan terasa seperti awan gelap yang terus berputar-putar di atas kepala, menghalangi Anda dan membuat segalanya tampak lebih rumit.

Namun, jika Anda secara sengaja menuliskan masalah-masalah yang dihadapil dengan menulis jurnal, hal itu dapat membantu menjernihkan pikiran dan membuat masalah tersebut lebih mudah dipahami.

Dengan menulis, Anda dapat menguraikan pikiran dan perasaan secara sistematis, yang pada gilirannya membuat masalah tersebut menjadi lebih jelas dan bisa menjadi lebih mudah diatasi.


3. Menulis Jurnal Membantu Menemukan Solusi

 

Setelah Anda mengidentifikasi masalah atau ketakutan yang menyebabkan kecemasan, langkah berikutnya adalah mencari cara untuk mengatasinya dengan solusi yang tepat.

Misalnya, Anda mungkin menulis jurnal tentang bagaimana menghadapi atasan yang menyebalkan atau bagaimana menangani situasi dengan anggota keluarga yang sulit selama liburan.

Menuliskan masalah ini dapat membantu Anda merencanakan langkah-langkah konkret untuk menghadapinya.

Menurut Birkhoff, penting untuk mencapai keseimbangan antara menulis tentang pikiran yang membuat Anda cemas dan mencari solusi untuk masalah tersebut.

"Awalnya mungkin tidak ada jawaban yang jelas, tetapi dengan memperlambat proses dan menuliskannya dengan rinci, Anda membuka peluang untuk menemukan solusi yang efektif dan berarti," kata Birkhoff.


4. Menullis Jurnal Meningkatkan Perasaan Positif

 

Beragam metode menulis jurnal bisa membantu mengatasi berbagai aspek kecemasan. Kadang-kadang, Anda mungkin hanya ingin menulis tentang hal-hal yang menakutkan atau membuat Anda kesal, dan itu sepenuhnya tidak apa-apa.

Di waktu lain, menulis tentang rasa terima kasih bisa lebih bermanfaat. Penelitian menunjukkan bahwa menulis tentang hal-hal yang Anda syukuri dapat menjadi cara yang efektif untuk mengurangi kecemasan.

Sebagai contoh, sebuah studi NIH tahun 2022 menemukan bahwa selama pandemi COVID-19, latihan menulis rasa terima kasih yang singkat dapat membantu mengurangi stres dan dampak negatifnya.

Dengan kata lain, latihan ini dapat membantu Anda merasa lebih baik dan keluar dari suasana hati yang buruk.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya