Liputan6.com, Jakarta - Salah satu hal yang bisa membantu mengatasi rasa kecemasan adalah dengan menulis jurnal alias journaling. Ini adalah aktivitas yang mudah, gratis, dan aman yang dapat membantu Anda mengatasi rasa cemas.
"Menulis jurnal memberi Anda alat untuk lebih mengenal diri sendiri. Anda bisa melacak kemajuan, mengenali pola, dan berkomunikasi lebih baik dengan tim perawatan dan lingkungan sekitar," kata Caleb Birkhoff, LMFT, seorang terapis yang berdomisili di San Francisco dan California.
Baca Juga
Menulis pikiran Anda di atas kertas bisa memberikan banyak manfaat. Sebuah studi tahun 2022 dari National Institutes of Health (NIH) menunjukkan bahwa menulis jurnal selama 20 menit dapat memberikan efek positif pada kesehatan mental.
Advertisement
Manfaat ini semakin besar jika jurnal dikombinasikan dengan terapi atau pengobatan lain.
Dua jenis jurnal yang sering digunakan untuk mengatasi kecemasan adalah penulisan ekspresif dan jurnal rasa syukur. Kedua cara ini memiliki "risiko efek samping yang rendah" dan "menekankan pada kemampuan diri," menurut penulis studi tersebut.
Berikut ini manfaat menulis jurnal untuk mengatasi kecemasan, seperti dilansir dari Shape pada Senin, 22 Juli 2024.
1. Menulis Jurnal Bisa Mengurangi Rasa Stres Secara Keseluruhan
Menulis bisa membantu mengeluarkan pikiran-pikiran yang mengganggu dan menyusahkan dari kepala.
Sebuah studi penelitian NIH tahun 2018 menunjukkan bahwa orang dengan kecemasan yang mengikuti program menulis jurnal merasa lebih baik dan mengalami lebih sedikit stres setelah 12 minggu.
Mereka juga menunjukkan lebih sedikit gejala depresi dan kecemasan serta memiliki ketahanan mental yang lebih baik.Â
Â
2. Menulis Jurnal Membantu Mengidentifikasi Ketakutan
Terkadang kecemasan terasa seperti awan gelap yang terus berputar-putar di atas kepala, menghalangi Anda dan membuat segalanya tampak lebih rumit.
Namun, jika Anda secara sengaja menuliskan masalah-masalah yang dihadapil dengan menulis jurnal, hal itu dapat membantu menjernihkan pikiran dan membuat masalah tersebut lebih mudah dipahami.
Dengan menulis, Anda dapat menguraikan pikiran dan perasaan secara sistematis, yang pada gilirannya membuat masalah tersebut menjadi lebih jelas dan bisa menjadi lebih mudah diatasi.
Advertisement
3. Menulis Jurnal Membantu Menemukan Solusi
Â
Setelah Anda mengidentifikasi masalah atau ketakutan yang menyebabkan kecemasan, langkah berikutnya adalah mencari cara untuk mengatasinya dengan solusi yang tepat.
Misalnya, Anda mungkin menulis jurnal tentang bagaimana menghadapi atasan yang menyebalkan atau bagaimana menangani situasi dengan anggota keluarga yang sulit selama liburan.
Menuliskan masalah ini dapat membantu Anda merencanakan langkah-langkah konkret untuk menghadapinya.
Menurut Birkhoff, penting untuk mencapai keseimbangan antara menulis tentang pikiran yang membuat Anda cemas dan mencari solusi untuk masalah tersebut.
"Awalnya mungkin tidak ada jawaban yang jelas, tetapi dengan memperlambat proses dan menuliskannya dengan rinci, Anda membuka peluang untuk menemukan solusi yang efektif dan berarti," kata Birkhoff.
4. Menullis Jurnal Meningkatkan Perasaan Positif
Â
Beragam metode menulis jurnal bisa membantu mengatasi berbagai aspek kecemasan. Kadang-kadang, Anda mungkin hanya ingin menulis tentang hal-hal yang menakutkan atau membuat Anda kesal, dan itu sepenuhnya tidak apa-apa.
Di waktu lain, menulis tentang rasa terima kasih bisa lebih bermanfaat. Penelitian menunjukkan bahwa menulis tentang hal-hal yang Anda syukuri dapat menjadi cara yang efektif untuk mengurangi kecemasan.
Sebagai contoh, sebuah studi NIH tahun 2022 menemukan bahwa selama pandemi COVID-19, latihan menulis rasa terima kasih yang singkat dapat membantu mengurangi stres dan dampak negatifnya.
Dengan kata lain, latihan ini dapat membantu Anda merasa lebih baik dan keluar dari suasana hati yang buruk.
Advertisement