Liputan6.com, Jakarta Tangis Pak Tarno pecah saat ditanya soal awal mula ia terkena stroke. Pesulap yang identik dengan slogan “Bim salabim jadi apa prok prok prok,” itu berusaha menahan tangis tapi sulit.
Seperti diketahui, kondisi Pak Tarno kini tak selincah dulu. Dalam mencari nafkah dari panggung ke panggung, ia perlu menggunakan kursi roda.
Baca Juga
Dalam acara Pagi-Pagi Ambyar di Trans TV, Pak Tarno diwawancara terkait kondisinya.
Advertisement
“Pak Tarno ini pertama kali kena serangan stroke ini kapan sih?” kata pembawa acara.
Mendengar pertanyaan itu, Pak Tarno pun langsung menutupi mulutnya dan menahan tangis. Beruntung, saat itu ia hadir bersama sang istri, Dewi, yang lebih tegar menjelaskan apa yang ditanyakan host.
“Dia kalau mengingat itu suka langsung menangis,” ujar sang istri.
Dewi pun mengatakan bahwa stroke ini terjadi ketika Pak Tarno tengah melakukan perjalanan ke Cirebon, Jawa Barat dan sempat tersesat di hutan.
“Waktu itu dia ada acara di Cirebon dan driver-nya ikut Google map gitu, nyari jalan alternatif mau keluar dari tol gitu tapi sampai ke hutan-hutan, (pohon) jati semua,” jelas Dewi.
Saat itu, Pak Tarno tengah terlelap tidur dan kondisinya malam hari. Saat terbangun, ia pun kaget tiba-tiba berada di tengah hutan hingga terjadilah stroke.
“Dianya tidur, malam hari tuh kejadiannya, terus dia terbangun, dia kaget, dia langsung drop gitu,” kata Dewi.
Bukan Stroke Pertama
Dikabarkan bahwa ini bukan kali pertama Pak Tarno terkena stroke, melainkan keempat kalinya.
“Ini stroke yang pertama?” tanya host.
“Yang sekarang (keempat kali),” kata Dewi.
“Itu kapan kejadiannya kalau boleh tahu?”
Pak Tarno pun mencoba menjawab meski perkataannya sulit dimengerti.
“Sopirnya enggak tahu jalan, nyasar, ke hutan-hutan, takut,” kata Pak Tarno dengan terbata-bata akibat stroke yang diidap.
Advertisement
Sempat Ditipu Manajer dan Kehilangan Anak
Sebelumnya, pada 2018, pemilik nama Sutarno pernah diberitakan mengalami stroke akibat berbagai masalah yang menimpanya.
Kesedihan akibat kehilangan seorang anak dan penipuan oleh mantan manajernya saat itu menjadi faktor yang memicu kondisi kesehatannya memburuk.
Saat kejadian tersebut, mantan manajernya kabur membawa uang sebesar Rp150 juta, yang memberikan tekanan besar pada Pak Tarno. Kondisi ini kemudian berdampak serius pada kesehatannya, menyebabkan beliau terserang stroke, mengutip ShowBiz Liputan6.com.
Doa dari Netizen
Kondisi Pak Tarno yang tetap semangat mencari nafkah meski kondisi kesehatannya menurun membuat warganet terenyuh. Tak sedikit yang mendoakan agar pesulap jenaka itu segera pulih.
“Sedih banget lihat kondisi Pak Tarno sekarang, terima kasih Pak sudah menghibur selama ini, lekas pulih kembali Pak Tarno.”
“Pak Tarno bikin masa kecil kita bahagia, sedih banget, sehat-sehat ya Pak semoga cepat sembuh aamiin.”
“Pak Tarno pasti takut pas nyasar di hutan, apalagi kejadiannya malam, jadi trauma bikin stroke. Ya Allah sehat-sehat Pak Tarno, aku juga takut sama hutan, pikiran udah negatif pasti takut ada binatang buas juga.”
“Pak Tarno makasih udah menghibur kita semua pada masanya, sehat selalu Pak Tarno,” tulis warganet.
Advertisement