Pentingnya Layanan Pre-Hospital Ambulans untuk Penanganan Cepat Pasien Stroke

Stroke memerlukan intervensi medis dalam golden period, yaitu waktu emas 4.5 jam sejak terjadi, layanan pre-hospital pegang peran penting.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori Diperbarui 03 Mar 2025, 12:00 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2025, 12:00 WIB
Pentingnya Layanan Pre-Hospital Ambulans untuk Penanganan Cepat Pasien Stroke
Pentingnya Layanan Pre-Hospital Ambulans untuk Penanganan Cepat Pasien Stroke. Foto Siloam Hospitals.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Layanan sebelum masuk rumah sakit atau pre-hospital adalah langkah krusial dalam penanganan stroke.

Pasalnya, stroke memerlukan intervensi medis dalam “golden period”, yaitu waktu emas 4.5 jam dari sejak stroke terjadi. Tindakan cepat dan tepat dalam penanganan stroke dapat meminimalkan kerusakan otak, mengurangi disabilitas, hingga menghindarkan pasien dari kematian.

Layanan pre-hospital seperti ambulans memainkan peran penting dalam memastikan pasien mendapatkan perawatan yang diperlukan secepat mungkin. Mulai dari menerima panggilan darurat, mengirim ambulans dengan tenaga medis terlatih, serta memberikan pertolongan pertama di tempat kejadian sebelum membawa ke rumah sakit.

Kolaborasi erat antara ambulans dan departemen darurat rumah sakit juga menjadi faktor kunci keberhasilan layanan ini. Dengan sistem komunikasi yang baik, rumah sakit dapat mempersiapkan tim medis sebelum pasien tiba, sehingga waktu tunggu untuk tindakan medis dapat diminimalkan.

Selain itu, setiap ambulans perlu dilengkapi dengan perlengkapan medis mutakhir, termasuk alat pemantauan tanda vital, oksigen, dan obat-obatan emergensi.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dalam operasional ambulans adalah kemacetan terutama di kota besar seperti Jakarta. Untuk mengatasi hal ini, Siloam Ambulance Call Center (SACC) menerapkan strategi rute alternatif dan koordinasi dengan pihak terkait untuk membuka jalur darurat.

“Kita ketahui bersama bahwa lalu lintas di kota besar, khususnya Jakarta ini sangatlah luar biasa, sehingga perlu koordinasi dari tim SACC dengan berbagai pihak untuk segera sampai ke tujuan guna memberikan pertolongan dengan tepat kepada pasien stroke,” kata dokter spesialis emergency medicine Grup RS Siloam, Wahyuni Dian Purwati dalam keterangan pers, dikutip Senin (3/3/2025).

 

Masa Depan Layanan Pre-Hospital di Indonesia

Peningkatan layanan pre-hospital berdampak besar terhadap tingkat kesembuhan pasien stroke.

Dengan penanganan yang lebih cepat dan terkoordinasi, pasien memiliki peluang yang lebih besar untuk pulih dengan minim komplikasi.

Ke depan, lanjut Wahyuni, SACC akan terus mengembangkan sistem terintegrasi dengan rumah sakit di seluruh Indonesia. Sistem ini akan memungkinkan pelacakan rekam medis pasien secara digital, sehingga tim medis dapat mengambil keputusan yang lebih cepat dan akurat berdasarkan riwayat kesehatan pasien.

Selain itu, pelatihan bagi personel SACC juga akan ditingkatkan agar mereka dapat memberikan justifikasi dan diagnosis awal ketika menerima panggilan darurat. Dengan demikian, pasien akan mendapatkan pertolongan yang lebih tepat sejak awal panggilan dilakukan.

 

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Soal Pentingnya Layanan Ambulans

Lebih lanjut Wahyuni menjelaskan, peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya layanan ambulans juga menjadi prioritas.

Banyak masyarakat yang belum memahami kapan harus menggunakan layanan ambulans dan bagaimana mendeteksi gejala stroke sejak dini. Oleh karena itu, edukasi publik akan terus digencarkan agar lebih banyak orang yang bisa mendapatkan manfaat dari layanan pre-hospital yang berkualitas.

Selain itu, salah satu terobosan yang sedang dikembangkan adalah sistem pemantauan real-time berbasis teknologi yang memungkinkan tenaga medis di ambulans untuk mengirim data pasien secara langsung ke rumah sakit. Dengan adanya sistem ini, tim medis di rumah sakit dapat mempersiapkan perawatan yang sesuai sebelum pasien tiba.

“Dengan dedikasi terhadap keselamatan dan kesehatan pasien, SACC membuktikan bahwa layanan medis darurat di Indonesia dapat terus berkembang dan bersaing di tingkat global.”

 

 

Raih Penghargaan Global

Baru-baru ini, SACC mencetak sejarah sebagai layanan pre-hospital pertama di Indonesia yang meraih EMS Angels Award. EMS Angels Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada tim layanan medis darurat (Emergency Medical Services/EMS) yang menunjukkan keunggulan dalam penanganan pasien stroke sebelum tiba di rumah sakit (pre-hospital).

Penghargaan ini merupakan bagian dari Angels Initiative, sebuah organisasi non-profit global yang berfokus pada peningkatan kualitas perawatan stroke di seluruh dunia.

“Penghargaan bergengsi ini semakin mengukuhkan kredibilitas Grup RS Siloam dalam layanan medis, khususnya dalam pre-hospital stroke care yang telah memenuhi, bahkan meraih level Gold sesuai standar internasional untuk penanganan pasien stroke yang cepat dan efektif,” jelas Wahyuni.

SACC menerima penghargaan ini setelah melalui evaluasi ketat berdasarkan beberapa kriteria utama, termasuk kecepatan respons ambulans, tingkat kepatuhan terhadap protokol medis, serta efektivitas komunikasi dan koordinasi dengan rumah sakit.

SACC juga berhasil mencapai tingkat prenotifikasi 100 persen, membantu penanganan pasien stroke secara cepat dan tepat.

“Penghargaan yang diperoleh ini merupakan langkah awal yang baik untuk perkembangan SACC ke depannya. Terdapat 3 kategori dalam penilaian EMS Angels Award yaitu Gold, Platinum, dan Diamond. Saat ini SACC telah meraih predikat Gold, tapi kami tidak berhenti di sini dan akan terus meningkatkan kapabilitas dan kualitas kami demi menyelamatkan lebih banyak nyawa”, ujar Wahyuni.

“Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami kondisi darurat, segera hubungi SACC di nomor kontak 1-500-911,” pungkasnya.

Infografis Gejala dan Penyebab Stroke
Infografis gejala dan penyebab stroke. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya