Menkes Budi Gunadi Sadikin Dipanggil ke Kertanegara, Calon Menteri Prabowo?

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin pada Senin, 14 Oktober 2024 malam tiba rumah Presiden Terpilih RI 2024-2029 Prabowo Subianto.

Disebut-sebut sosok yang datang pada hari tersebut adalah calon menteri Prabowo. Lalu, apa benar Budi merupakan sosok yang bakal menjabat menteri lagi di pemerintahan Prabowo-Gibran?

Terkait hal itu, Budi mengaku Prabowo belum membicarakan ke arah tersebut. "Beliau belum ngomong seperti itu."

"Nanti beliau yang akan mengumumkan," jawab Budi.

Awak media juga sempat menanyakan apakah Prabowo sempat membahas perihal keuangan dan perekonomian serta kans Budi menjadi Menteri Keuangan. Terkait itu, pria 60 tahun itu mengatakan sudah ada yang mengisi posisi tersebut.

"Kan sudah ada kakak saya di sana," kata Budi sambil tersenyum.

Untuk diketahui sebelum menjabat sebagai Menteri Kesehatan saat ini, Budi pernah menduduki jabatan sebagai Dirut Bank Mandiri, Dirut Inalum dan Wakil Menteri BUMN. 

Prabowo Ajak Budi Bahas Masalah Kesehatan Indonesia

Mengenai kunjungannya ke rumah Prabowo yang terletak di Jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan, Budi mengaku diajak berbicara mengenai masalah kesehatan Indonesia.

"Saya datang tadi, kemudian diajak bicara sama beliau mengenai masalah kesehatan ya. Jumlah dokter harus cukup, jumlah dokter spesialis harus cukup," kata Menkes Budi.

"Bagaimana pendidikan dokter dan dokter spesialis harus diperbanyak, kalau masyarakat masih kekurangan bisa enggak belajarnya enggak di dalam negeri saja tapi juga bisa di luar negeri untuk mempercepat," lanjut Budi.

Prabowo juga sempat mengungkapkan tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan sehingga penyakit cepat terdeteksi sebelum parah.

"Beliau juga ingin agar pemeriksaan kesehatan ditingkatkan, agar jangan sakit-sakit masyarakat kalau bisa kita jaga agar sehat terus," tutur Budi.

Prabowo sempat menyinggung beberapa penyakit yang seharusnya sudah tidak ada tapi masih jadi masalah di Indonesia yakni tuberkulosis (TB) dan malaria.

"Ada juga penyakit yang harusnya diatasi di Indonesia seperti tuberkulosis dan malaria. Itu kan harusnya dieliminasi, dicari vaksinnya biar cepat hilang penyakitnya," tutur Budi lagi.