Mengingat Kembali Janji Prabowo di Sektor Kesehatan Ketika Sah Jadi Presiden ke-8 Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Prabowo Subianto resmi dilantik sebagai Presiden kedelapan Republik Indonesia pada Minggu, 20 Oktober 2024, didampingi oleh Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden. Pelantikan ini berlangsung megah di Gedung Nusantara, Senayan, dengan dihadiri pejabat tinggi negara, mantan presiden, serta tokoh-tokoh dari dalam dan luar negeri.

Salah satu aspek yang menjadi sorotan besar dari masa kampanye Prabowo adalah janjinya di sektor kesehatan. Dalam berbagai kesempatan, terutama saat debat calon presiden, Prabowo memaparkan beberapa program ambisius yang bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.

Mari kita ingat kembali beberapa janji utama yang pernah disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto terkait sektor kesehatan.

1. Rumah Sakit Modern di Setiap Kabupaten dan Kota

Salah satu janji besar Prabowo adalah pembangunan rumah sakit modern di setiap kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Selain itu, Presiden Indonesia 2024 juga berjanji akan membangun Puskesmas modern di setiap desa.

Dengan infrastruktur kesehatan yang lebih baik, Prabowo berkomitmen untuk memastikan bahwa masyarakat di daerah terpencil sekalipun bisa mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai.

"Di bidang kesehatan kita akan membangun rumah sakit modern di setiap kabupaten dan kota, dan Puskesmas modern di setiap desa di seluruh Indonesia," kata Prabowo pada Minggu, 4 Februari 2024.

Tak hanya berfokus pada infrastruktur, Prabowo juga menekankan pentingnya sumber daya manusia di bidang kesehatan. Indonesia saat ini kekurangan 140 ribu dokter, dan Prabowo berjanji akan segera mengatasi hal ini.

Salah satu solusi yang ia tawarkan adalah menambah jumlah fakultas kedokteran, dari yang saat ini hanya 92 menjadi 300 di seluruh Indonesia. Hal ini diharapkan mampu mencetak lebih banyak dokter untuk memenuhi kebutuhan kesehatan nasional.

Prabowo juga menekankan pentingnya gizi yang baik sebagai upaya menekan angka stunting di Indonesia. Ia berjanji akan memberikan makan gratis untuk anak-anak dan ibu hamil di seluruh negeri.

Menurut Prabowo, program ini lebih penting daripada menyediakan internet gratis, karena memastikan masyarakat mendapatkan asupan gizi yang cukup akan membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk kemiskinan ekstrem.

Di bawah pemerintahan Prabowo, program pemeriksaan kesehatan gratis akan menjadi salah satu prioritas utama. Pada tahun 2025, ditargetkan sebanyak 52 juta penduduk, terutama mereka yang berusia di atas 50 tahun, akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis.

Program ini diharapkan bisa menjangkau hingga 220 juta warga Indonesia dalam kurun waktu lima tahun. Dengan adanya pemeriksaan rutin, diharapkan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, gula darah, hingga penyakit tuberkulosis bisa dideteksi lebih awal.

Untuk mendukung program-program kesehatan ini, Prabowo telah menyiapkan anggaran yang cukup besar. Diperkirakan sekitar Rp3,3 triliun akan dialokasikan untuk pemeriksaan kesehatan gratis dan Rp1,7 triliun untuk memperbaiki fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia. Anggaran ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperbaiki sistem kesehatan nasional.