Menikmati Lezatnya Beragam Bakso Khas di Festival Bakso Kota Batu

Ada lebih dari 10 varian bakso yang ditawarkan. Beberapa di antaranya termasuk Bakso Rompe, Bakso Sumsum Cak Hadi, Bakso Gepeng 88, Bakso Tutus, Bakso Bakar Garuda, Bakso Kopitom, Bakso Aci Rindu, Bakso De Stadion, Bakso Kobongan, dan Bakso Muharto.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 04 Nov 2024, 11:07 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2024, 10:37 WIB
Festival Bakso
Festival yang berlangsung mulai 1-3 November 2024 itu bertempat di VP Parking Lippo Plaza Batu, Malang. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap tahun, Festival Bakso diselenggarakan di Kota Batu, Malang. Kegiatan ini telah berlangsung sejak enam tahun lalu. Tahun ini, Festival Bakso diramaikan oleh lebih dari 20 penjual bakso se-Malang Raya.

Ada lebih dari 10 varian bakso yang ditawarkan. Beberapa di antaranya termasuk Bakso Rompe, Bakso Sumsum Cak Hadi, Bakso Gepeng 88, Bakso Tutus, Bakso Bakar Garuda, Bakso Kopitom, Bakso Aci Rindu, Bakso De Stadion, Bakso Kobongan, dan Bakso Muharto.

Festival yang berlangsung mulai 1-3 November 2024 itu bertempat di VP Parking Lippo Plaza Batu, Malang. Diketahui, agenda kuliner tahunan ini secara konsisten telah meningkatkan pengunjung pusat perbelanjaan tersebut hingga 20 persen setiap kali digelar.

"Sebagai signature event yang sudah berjalan lima tahun berturut-turut di Lippo Plaza Batu, Festival Bakso masih menjadi magnet bagi pengunjung. Kami menghadirkan beragam varian bakso yang cukup dikenal masyarakat," ujar Mall Direktur Lippo Plaza Batu Suwanto melalui keterangannya.

Merupakan makanan favorit semua usia dan kalangan menjadi alasan bakso dipilih menjadi menu utama festival kuliner tersebut.

"Bakso dipilih karena merupakan makanan favorit di semua kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa. Dengan begitu, festival ini sangat tepat sebagai destinasi wisata kuliner keluarga yang dapat dinikmati di akhir pekan di mal," imbuh Suwanto.

Harus diakui bahwa bakso telah menjadi menu yang begitu populer bagi masyarakat Indonesia. Meski berdasarkan sejarah, kuliner ini bukan sepenuhnya berasa dari Tanah Air.

 

Sejarah Bakso

Mengutip berbagai sumber, kata bakso berasal dari bahasa Hokkien dialek Xiamen bah so yang merujuk pada bola-bola daging.

Istilah bakso diawali pada abad ke-17, ketika seorang warga Fuzhou, Provinsi Fujian, China, mendapat ide untuk membuat makanan bagi ibunya yang tengah sakit. Meng Bo, nama warga tersebut, terinspirasi untuk membuat makanan dari daging cincang halus yang direbus lalu disajikan dengan kuah serupa sup. Oleh karena kelezatan hidangan yang dibuatnya, resep bakso Meng Bo menjadi terkenal seantero Tiongkok. 

 

Bakso di Indonesia

Seiring berjalannya waktu, resep bakso pun akhirnya sampai ke Indonesia melalui imigran asal Tiongkok yang tersebar di berbagai wilayah Nusantara. Meski demikian, tentu saja ada penyesuaian pada resep bakso di Indonesia.

Di Indonesia, bakso umum dibuat dari campuran daging sapi dan tepun tapioka. Namun, bahan utama bakso tidak melulu daging sapi, melainkan bisa juga menggunakan ayam, ikan, udang, hingga kerbau.

Umumnya bakso disajikan panas dengan kuah kaldu bening dan diberi tambahan mi, bihun, sawi, tauge, tahu, dan bawang goreng serta seledri.

Inovasi resep bakso terus berjalan. Terbukti kini ada beragam jenis bakso, termasuk bakso aci. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya