Liputan6.com, Banyuwangi Ikan asin kerap hadir dalam berbagai makanan di Indonesia, termasuk ayam kesrut khas Banyuwangi, Jawa Timur. Namun, tidak semua orang diperkenankan makan ikan asin lho.
Bagi yang tidak memiliki masalah kesehatan boleh-boleh saja makan ikan asin asal terbatas ya. Sementara itu, bagi orang dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi tidak disarankan makan ikan asin.
Baca Juga
"Untuk yang tidak memiliki masalah kesehatan yang tidak apa. Tapi bagi yang punya hipertensi jangan," kata Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Ahmad Sulaeman.
Advertisement
Bagi yang tidak memiliki masalah kesehatan, makan sedikit ikan asin bisa membantu menstimulasi rasa dan meningkatkan rasa ingin makan.
"Dikonsumsi di awal-awal saja untuk merangsang air liur yang akan menimbulkan rasa ingin makan," kata Ahmad.
Secuil Ikan Asin di Makanan Khas Banyuwangi Ayam Kesrut
Ahmad kemudian memperlihatkan salah satu makanan khas Banyuwangi bernama ayam kesrut. Ini adalah sajian berisi ayam kampung dengan kuah rasa asam manis pedas ditambah dengan aroma kecombrang.
Tak cuma itu, ayam kesrut juga ditemani dengan tempe gorengan, sayuran seperti bayam serta dua potong kecil ikan asin.
Nilai Gizi Ayam Kesrut
Melihat sajian ayam kesrut, Ahmad mengatakan bahwa ini merupakan salah satu makanan khas Banyuwangi yang tinggi protein. Bahkan, bisa memenuhi kebutuhan protein dalam satu kali makan.
"Saya kira cukup terpenuhi ya kebutuhan proteinnya," kata Ahmad.
Lalu, dia juga mengulas mengenai bumbu yang ada dalam kuah ayam kesrut di mana ada sereh dan kecombrang.
"Kecombrang itu mengandung antioksidan ya, mengandung flavonoid," kata Ahmad.
Antioksidan merupakan senyawa yang berfungsi sebagai pelindung sel-sel tubuh dari kerusakan. Salah satu jenis antioksidan adalah flavonoid. Sifat antioksidannya akan membantu tubuh untuk berfungsi secara lebih efisien sekaligus melindunginya dari racun dan pemicu stres sehari-hari.
Kemudian ada juga sereh yang juga baik untuk kesehatan. "Lalu, sereh ini untuk orang yang punya permasalahan dengan peredaran darah itu bagus," tuturnya dalam Jelajah Gizi 2024 bersama Danone.
Advertisement
Bayam, Sumber Serat di Sajian Ayam Kesrut
Ahmad juga menunjuk ke sayuran bayam rebus yang juga wajib ada di sajian ayam kesrut. Bayam si daun hijau tersebut menganding klorofil yang tinggi antioksidan serta tinggi serat.
Belum lagi ditambah dengan tempe goreng yang makin membuat nikmat sajian tersebut yang merupakan sumber protein nabati.
"Tempe itu memiliki kandungan isoflavon, bagi yang sudah 35 tahun ke atas, bagus ya ya, apalagi untuk perempuan agar tidak cepat menopaus, keseimbangan hormon terjaga dan tidak cepat pikun," kata pria yang mendapatkan gelar PhD di University of Nebraska Lincoln, Amerika Serikat.
Terkait ikan asin yang juga hadir dalam sajian ayam kesrut, dikembalikan ke kondisi kesehatan masing-masing. Bila memiliki tekanan darah tinggi sebaiknya tidak dikonsumsi.
Jelajah Gizi 2024 di Banyuwangi
Danone kembali berbagi edukasi masyarakat tentang akses nutrisi lewat pangan lokal dalam Jelajah Gizi 2024 di Banyuwangi. Wilayah ini memiliki sumber daya pertanian yang baik juga perikanan laut yang kaya sehingga memiliki pangan lokal yang menarik.
Lewat program yang digelar di Banyuwangi, Danone berharap bisa mengedukasi seputar kekayaan dan potensi pangan lokal.
"Program ini kami harapkan dapat mengedukasi masyarakat bahwa nutrisi harian anak dan keluarga dapat kita penuhi lewat pangan lokal yangterjangkau juga mudah kita temukan di lingkungan sekitar," kata Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin.
Advertisement