Batuan purbakala berbentuk penis yang berusia 6.000 tahun baru-baru ini ditermukan di sebuah lahan di Israel Utara oleh
Lembaga Kepurbakalaan Israel (the Israeli Antiquities Authority/IAA).
Jejak luar biasa dari kehidupan zaman batu diduga sebagai mainan seks atau sex toys.
Para arkeolog melakukan penggalian di Ahihud Junction, menjelang pembangunan jalur kereta api baru di Israel menuju Karmiel. Arkeolog menemukan bukti adanya pemukiman kuno dari dua era, yaitu Pre Pottery Neolithic dan Early Chacolithic.
"Untuk pertamakalinya di negeri ini, seluruh bangunan dan pemukiman yang luas, terkena dampak pembangunan tersebut," kata direktur penggalian IAA, Yitzhak Paz dan Ya'akov Vardi, seperti dilansir discovery, Rabu (8/5/2013)
Ditemukan Mainan Seks untuk Kesuburan di Zaman Batu
Pada saat penggalian tersebut, arkeolog menemukan banyak batu obsidian, panah, miniatur kapak yang dipoles, pisau, dan alat-alat yang pada zaman batu lainnya.
"Dalam jumlah besar yang paling banyak ditemukan benda yang terbuat dari batu obsidian, bahan yang tidak berasal dari Israel, yang merupakan indikasi dari hubungan perdagangan yang sudah ada dengan Utrki, Gerogia, dan wilayah lainnya selama periode ini," katanya.
Tim juga menemukan ribuan biji kacang yang sudah hangus di dalam lubang, seperti budidaya kacang-kacangan di Timur Tengah. Artefak lainnya yang sedikit lebih misterius adalah patung phallic dan goresan bantalan palet, skematis dari alat kelamin perempuan.
"Benda-benda itu simbol pemujaan seksual yang mungkin telah mewakili kesuburan bumi," sebut IAA.
(Adt/Igw)
Lembaga Kepurbakalaan Israel (the Israeli Antiquities Authority/IAA).
Jejak luar biasa dari kehidupan zaman batu diduga sebagai mainan seks atau sex toys.
Para arkeolog melakukan penggalian di Ahihud Junction, menjelang pembangunan jalur kereta api baru di Israel menuju Karmiel. Arkeolog menemukan bukti adanya pemukiman kuno dari dua era, yaitu Pre Pottery Neolithic dan Early Chacolithic.
"Untuk pertamakalinya di negeri ini, seluruh bangunan dan pemukiman yang luas, terkena dampak pembangunan tersebut," kata direktur penggalian IAA, Yitzhak Paz dan Ya'akov Vardi, seperti dilansir discovery, Rabu (8/5/2013)
Ditemukan Mainan Seks untuk Kesuburan di Zaman Batu
Pada saat penggalian tersebut, arkeolog menemukan banyak batu obsidian, panah, miniatur kapak yang dipoles, pisau, dan alat-alat yang pada zaman batu lainnya.
"Dalam jumlah besar yang paling banyak ditemukan benda yang terbuat dari batu obsidian, bahan yang tidak berasal dari Israel, yang merupakan indikasi dari hubungan perdagangan yang sudah ada dengan Utrki, Gerogia, dan wilayah lainnya selama periode ini," katanya.
Tim juga menemukan ribuan biji kacang yang sudah hangus di dalam lubang, seperti budidaya kacang-kacangan di Timur Tengah. Artefak lainnya yang sedikit lebih misterius adalah patung phallic dan goresan bantalan palet, skematis dari alat kelamin perempuan.
"Benda-benda itu simbol pemujaan seksual yang mungkin telah mewakili kesuburan bumi," sebut IAA.
(Adt/Igw)