Liputan6.com, Jakarta Pasti sudah banyak orang tahu bahwa mengonsumsi alkohol bisa berbahaya. Hal tersebut pun dipertegas dokter spesialis bedah Ridho Ardhi Syaiful, Sp.B, Subsp. BD(K), bahwa konsumsi alkohol menjadi salah satu faktor utama yang mempercepat kerusakan hati.
"Seseorang yang terbiasa mengonsumsi 1-2 botol alkohol setiap hari memiliki risiko tinggi mengalami gangguan hati yang dapat berujung pada sirosis," kata Ridho.
Advertisement
Sirosis menyebabkan bentuk hati menjadi tidak normal dengan permukaan penuh luka, sehingga fungsi organ ini terus menurun. Bahkan, konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko keganasan hati.
Advertisement
Tak hanya alkohol, pola hidup tidak sehat seperti konsumsi makanan berlemak tinggi dan kurangnya aktivitas fisik juga memperburuk kondisi hati. Perlemakan hati akibat gaya hidup yang buruk dapat berkembang menjadi kanker hati tanpa disadari.
Banyak kasus kanker hati baru terdeteksi secara kebetulan saat seseorang menjalani pemeriksaan kesehatan rutin. Biasanya, dokter menemukan massa mencurigakan di hati melalui USG, yang kemudian dikonfirmasi dengan CT scan atau MRI untuk memastikan apakah sel tersebut bersifat ganas.
Jika fungsi hati menurun drastis, tubuh akan menunjukkan gejala seperti kulit menguning, kelelahan, penurunan berat badan, imunitas melemah, hingga perut membuncit akibat penumpukan cairan.
Mencegah Lebih Baik Dari Mengobati
Mengurangi atau menghindari alkohol, menjaga pola makan sehat, dan rutin berolahraga menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan hati.
Bagi mereka yang memiliki faktor risiko seperti Hepatitis atau perlemakan hati, pemantauan kesehatan secara rutin sangat dianjurkan agar gangguan dapat terdeteksi sejak dini.
Hati sendiri merupakan organ terbesar dalam tubuh yang berperan penting dalam detoksifikasi, sistem imun, hingga pembekuan darah. Jika fungsinya terganggu, dampaknya bisa sangat serius, termasuk berkembangnya kanker hati.
Kanker hati terbagi menjadi dua jenis utama, yakni Hepatocellular Carcinoma (HCC) dan Intrahepatic Cholangiocarcinoma (ICC), yang berasal dari sel-sel hati.
Â
Advertisement