Berjilbab atau berhijab kini tengah menjadi tren gaya berbusana di kalangan wanita muslim. Jika dulu wanita menggunakan jilbab dengan gaya yang monoton, kini jilbab dapat dibuat dengan berbagai macam gaya.
Bagi wanita yang berhijab kadang-kadang muncul keluhan pusing karena ikatan kerudung yang terlalu ketat atau rambut menjadi lebih kering, berminyak atau rontok.
Lalu bagaimana berhijab yang sehat ala hijabers Natasha Farani?
Untuk masalah rambut, diakui Natasha sebenarnya perawatannya sama dengan yang tidak berjilbab.
"Mengurus kesehatan rambut sebenarnya sama saja. Baiknya, nggak setiap hari keramas," ucap Natasha, saat diwawancarai Liputan6.com , Rabu (3/7/2013)
"Misalnya hari ini keramas, besoknya nggak. Begitu seterusnya," tambahnya
Gadis yang bernama lengkap Natasha Farani Attamimi ini mengatakan, dirinya pun terkadang memanjakan rambutnya ke salon. Itu dilakukan, agar rambutnya tetap sehat meski ditutupin jilbab.
"Ya, ke salon cuma untuk creambath atau hair mask," ucapnya.
Ketika mengenakan jilbab, tambah Natasha, sebisa mungkin rambut jangan dalam keadaan basah, karena berefek kurang mengenakkan. "Jadinya lembab dan nantinya bau," terangnya.
Sedangkan untuk mencegah pusing, Natasaha mengingatkan agar jangan terlalu kencang mengikat rambut.
Menurutnya, ketika mengikat rambut pun, sebisa mungkin jangan terlalu kencang. Selain bikin rambut jadi mudah rontok, tak menutup kemungkinan akan membuat yang mengenakannya menjadi pusing.
Natasha yang kini dikenal sebagai 'guru' dalam mengenakan jilbab di kalangan remaja dan sering memberikan tutorial berhijab di channel Youtube-nya menceritakan, ketika pertama kali mengenakan jilbab, sering merasa dehidrasi dan kepanasan.
"Awal mengenakan jilbab memang begitu. Istilahnya pengenalan. Hehehe," kata Natasha sambil tertawa. "Tapi, itu dulu. Karena sudah terbiasa, sudah nggak ada rasa gerah. Malah melindungi dari sinar matahari," tambahnya.
Natasha yang lahir di Jakarta, 16 Juni 1992 memberikan pesan kepada seluruh wanita yang akan mengenakan jilbab untuk pertama kali, harusnya untuk tetap menggunakan body lotion. Itu dilakukan untuk berjaga-jaga.
"Untuk perawatan seperti lulur dan yang lainnya, tergantung pribadi masing-masing. Ada yang suka luluran tiap minggu, 2 minggu sekali, tapi memang perawatan kulit seperti itu penting," tutupnya.
(Adt/Igw)
Bagi wanita yang berhijab kadang-kadang muncul keluhan pusing karena ikatan kerudung yang terlalu ketat atau rambut menjadi lebih kering, berminyak atau rontok.
Lalu bagaimana berhijab yang sehat ala hijabers Natasha Farani?
Untuk masalah rambut, diakui Natasha sebenarnya perawatannya sama dengan yang tidak berjilbab.
"Mengurus kesehatan rambut sebenarnya sama saja. Baiknya, nggak setiap hari keramas," ucap Natasha, saat diwawancarai Liputan6.com , Rabu (3/7/2013)
"Misalnya hari ini keramas, besoknya nggak. Begitu seterusnya," tambahnya
Gadis yang bernama lengkap Natasha Farani Attamimi ini mengatakan, dirinya pun terkadang memanjakan rambutnya ke salon. Itu dilakukan, agar rambutnya tetap sehat meski ditutupin jilbab.
"Ya, ke salon cuma untuk creambath atau hair mask," ucapnya.
Ketika mengenakan jilbab, tambah Natasha, sebisa mungkin rambut jangan dalam keadaan basah, karena berefek kurang mengenakkan. "Jadinya lembab dan nantinya bau," terangnya.
Sedangkan untuk mencegah pusing, Natasaha mengingatkan agar jangan terlalu kencang mengikat rambut.
Menurutnya, ketika mengikat rambut pun, sebisa mungkin jangan terlalu kencang. Selain bikin rambut jadi mudah rontok, tak menutup kemungkinan akan membuat yang mengenakannya menjadi pusing.
Natasha yang kini dikenal sebagai 'guru' dalam mengenakan jilbab di kalangan remaja dan sering memberikan tutorial berhijab di channel Youtube-nya menceritakan, ketika pertama kali mengenakan jilbab, sering merasa dehidrasi dan kepanasan.
"Awal mengenakan jilbab memang begitu. Istilahnya pengenalan. Hehehe," kata Natasha sambil tertawa. "Tapi, itu dulu. Karena sudah terbiasa, sudah nggak ada rasa gerah. Malah melindungi dari sinar matahari," tambahnya.
Natasha yang lahir di Jakarta, 16 Juni 1992 memberikan pesan kepada seluruh wanita yang akan mengenakan jilbab untuk pertama kali, harusnya untuk tetap menggunakan body lotion. Itu dilakukan untuk berjaga-jaga.
"Untuk perawatan seperti lulur dan yang lainnya, tergantung pribadi masing-masing. Ada yang suka luluran tiap minggu, 2 minggu sekali, tapi memang perawatan kulit seperti itu penting," tutupnya.
(Adt/Igw)