Pikiran Kerap Lebih Mudah Datangkan Penyakit

Aspek pikiran sangat berperan besar dalam mendatangkan penyakit dibandingkan dari tubuh sendiri.

oleh Melly Febrida diperbarui 23 Jul 2013, 08:02 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2013, 08:02 WIB
wanita-stress130710b.jpg
.

Aspek pikiran sangat berperan besar dalam mendatangkan penyakit dibandingkan dari tubuh sendiri. Jika pengaruh pikiran bisa positif ke tubuh, maka daya tahan tubuh menjadi lebih kuat. Sebaliknya, jika itu berpengaruh negatif, maka daya tahan tubuh turun sehingga fungsi tubuh terganggu, dan bisa timbul suatu penyakit.National Health Resource Network mengungkapkan, 90 persen penyakit disebabkan stres yang rumit. Dan dalam jangka panjang, stres itu sangat terkait dengan depresi, penyakit jantung, dan gangguan pencernaan, serta sistem kekebalan tubuh yang melemah, Selasa (23/7/2013).Senada dengan pernyataan di atas, The American College of Family Physician juga memperkirakan 90 persen penyakit disebabkan faktor psikogenik dan bukan fisikogenik. Dr Adi W Gunawan, CCH dalam bukunya The Mirachle of Mind body Medicine menjelaskan, pikiran merupakan energi dalam diri yang mempunyai kemampuan untuk melakukan fungsi kognisi."Dalam diri manusia pikiran adalah energi yang diarahkan oleh otak. Kita menggunakan otak untuk mengarahkan energi ini," ujar Adi Gunawan seperti dikutip dari Buku Pintar & Bijak Menghadapi Kanker The Miracle Do Exist karya Widya Saraswati.Mengutip Charles Tebbets, kebanyakan penyakit bersifat psikosomatif dan dipilih (untuk dimunculkan) pada level pikiran bawah sadar sebagai upaya untuk lari.(Mel/*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya