Jangan Langsung Nyuruh Anak Berpuasa, Beri Dulu Pemahaman!

Ketika sudah mengajarkan untuk berpuasa ke anak Anda yang masih berusia relatif kecil, buatlah suasana berpuasa anak di lingkungannya.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 25 Jul 2013, 13:30 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2013, 13:30 WIB
anak-puasa-nyaman130725b.jpg
.

Ketika sudah mengajarkan untuk berpuasa ke anak Anda yang masih berusia relatif kecil, buatlah suasana berpuasa anak di lingkungannya senyaman mungkin. Ini tugas orangtua, agar anak tidak merasa bosan ketika tengah berpuasa."Sebelumnya, kita tanamkan dulu makna puasa itu. Apa sebenarnya berpuasa, dan apa manfaatnnya. Jangan langsung nyuruh-nyuruh untuk berpuasa. Beri anak pemahaman akan hal itu," ujar Pediatrician MRCCC Siloam Hospital, dr. R. Dina Garnasih, SpA, MKes, di Jakarta, yang ditulis Kamis (25/6/2013).Agar anak tak merasakan lepas, ajaklah anak tersebut untuk ikut dalam kesibukan yang sedang dilakukan ibu. Baik itu memasak, atau menyediakan hidangan untuk berbuka di sore harinya. "Biasanya ibu-ibukan masak tuh ketika sore hari. Ajak anak untuk ikut membantu," tambahnya.Ketika sahur dan berbuka, ciptakan suasana yang akan membuat anak tidak menjadi bosan. Buatkan makanan kesukaan anak-anak agar dia lebih semangat dalam menjalankan puasanya."Beri mereka makanan kesukaannya. Entah itu telur dadar kesukaan, atau makanan lain yang menjadi favoritnya. Anggap itu semacam reward untuknya," jelas Dina.Pun pada saat datang waktu untuk tarawih. Ajaklah anak untuk melakukan secara berjamaah. Baik itu diajak ke masjid atau di rumah. Ini juga merupakan suatu pemahaman yang harus orangtua berikan ke anak-anaknya.Yang paling penting adalah, usahakan untuk tidak menghidangkan makanan dan minuman di atas meja, yang dapat membuat anak yang melihatnya, memiliki keinginan untuk membatalkannya."Orangtua juga harus lebih berhati-hati, untuk soal yang satu ini," terangnya.(Adt/Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya