Dilarang Pakai Baju Motif Hewan Saat Masuk Kebun Binatang

Demi keamanan pengunjung, sebuah taman satwa liar melarang pengunjungnya mengenakan pakaian dengan motif binatang (animal print).

oleh Melly Febrida diperbarui 27 Sep 2013, 17:35 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2013, 17:35 WIB
animal-print-130927b.jpg
Demi keamanan pengunjung, sebuah taman satwa liar melarang pengunjungnya mengenakan pakaian dengan motif binatang (animal print). Alasannya, pakaian bermotif itu bisa membuat hewan bingung.

Taman wisata yang memperkenalkan kebijakan tanpa pakaian animal print itu adalah Chessington World of Adventures Resort, Afrika. Petugas taman wisata melihat, tren pakaian animal print tersebut menyebabkan hewan mencoba berkomunikasi dengan pemakainya atau membuat hewan lari ketakutan.

Larang tersebut seiring dengan peluncuran dari  'ZUFARI: Ride Into Africa!', yang memperkenankan pengunjung melakukan perjalanan off-road di pertualangan safari.

Sejak taman wisata seluas 22 Hektare itu dibuka, petugas Chessington melihat satwa liar menjadi bingung ketika pelihat pengunjung yang sama seperti mereka.

Juru Bicara Tawan Satwa Liar, Natalie Dilloway, mengatakan, pengunjung bisa begitu dekat dengan spesies liar jika seseorang memakai jaket yang pola yang sama dengan hewan liar sehingga binatang-binatang tersebut menjadi lebih ramah.

"Jika mereka memakai pola predator, akan memiliki efek yang berlawanan dan hewan menjadi takut serta melarikan diri," kata Dilloway seperti dikutip Emirate, Jumat (27/9/2013).

Taman satwa liar ini sampai mempekerjakan penjaga khusus animal print yang tugasnya mengidentifikasi pengunjung yang memakai legging, jaket, topi, dan gaun yang tak sesuai aturan.

Berikut sejumalh animal print yang dilarang di Chessington World of Adventures Resort:
  1. Zebra
  2. Jerapah
  3. Leopard
  4. Cheeyah
  5. Harimau
  6. Spotted Hyena
  7. Hyne Garis-garis
  8. Anjing liar Afrika
"Kami melihat begitu banyak hewan yang menjadi bingung dengan animal print yang dikenakan pengunjung," jelas Dilloway.

"Kami dengan hormat meminta tamu untuk tidak mengenakan animal print di taman," tegasnya.

Sementara itu Konsultan Perilaku Hewan, Dr Candy D'Sa, menjelaskan, warna dan pola bisa mengundang reaksi keras pada hewan.

"Warna tertentu memberikan sinyal peringatan kepada hewan lain," katanya.

"Misalnya garis kuning dan hitam dari lebah sebagai peringatan dan pola macan tutul atau harimau akan memicu semacam naluri," ujarnya.

Ia mengatakan, warna dan pola tertentu bisa menarik interaksi predator di alam.

"Mungkin hal terburuk yang bisa Anda lakukan adalah lemas ketika melewati kandang singa atau harimau dengan mengenakan animal print zebra," jelasnya.

(Mel/*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya