Protein Shake Mampu Bantu Ibu Hilangkan Mual Setelah Melahirkan

Sekarang wanita dapat mengonsumsi bentuk lain dari makanan saat melahirkan, yaitu protein shake.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 17 Okt 2013, 13:00 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2013, 13:00 WIB
mual-pasca-melahirkan-131017b.jpg
Selama masa kehamilan sampai melahirkan, seorang wanita biasanya dilarang untuk mengonsumsi air, es dan keripik. Namun, sebuah penelitian baru mengungkapkan, bahwa sekarang wanita dapat mengonsumsi bentuk lain dari makanan saat melahirkan, yaitu protein shake.

Dikatakan Dr Manuel C. Vallejo, profesor dan ketua departemen anestesiologi di Virginia Barat University School of Medicine, karena wanita kehilangan refleks pelindungnya, di bawah anastesi, termasuk muntah, apa yang ada di perutnya bisa disedot ke paru-paru. "Ibu bisa menjadi sangat mematikan bagi para ibu," tambah Manuel.

Dalam sebuah penelitian yang dipresentasikan pada Pertemuan Tahunan Anestesiologi 2013, Manuel mengevaluasi 150 wanita hamil untuk melihat apakah protein shake dapat meningkatkan pengalaman kerjanya secara keseluruhan atau mampu mengurangi mual dan muntah, efek samping yang umum pada saat proses persalinan.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan, bahwa mengkonsumsi protein membantu mengurangi rasa mual dan muntah pada pasien kemoterapi.

Dalam penelitiannya, pihak Manuel memberikan es, keripik, dan air selama proses persalinan. Sementara lainnya, diberikan 325 ml, 160 kalori Premier Nutrisi Protein Shake, selain air dan es. Shake mengandung 30 gram protein, 1 gram gula, delapan asam amino, dan 24 vitamin dan mineral.

Seperti dikutip laman Fox News, Kamis (17/10/2013), wanita yang diberikan protein shake melaporkan, adanya rasa kepuasaan setelah mengalami proses persalinan yang cukup genting. Jika dibandingkan dengan wanita yang diberikan keripik dan es, sudah tentu hasilnya sangat jauh berbeda.

Selain itu, tambah Manuel, protein shake ini tampaknya tidak menimbulkan adanya risiko yang signifikan untuk aspirasi, dibandingkan yang lainnya.

(Adt/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya