4 Efek Buruk Tidur Pagi Hari Bagi Kesehatan, Bisa Bikin Depresi

Liputan6.com, Jakarta Tidur di pagi hari ternyata sangat berbahaya bagi tubuh. Ya, ada beberapa efek buruk bagi tubuh jika memilih tidur di pagi hari. Apalagi, sekarang ini semakin banyak orang yang bekerja sampai larut malam dan beristirahat di pagi hari.

Hal itu rupanya ada alasan tersendiri. Misalnya saja karena kebiasaan begadang, sistem shift di kantor, maupun bekerja lembur. Aktivitas tersebut membuat seseorang harus tidur di pagi hari.

Meskipun mendapatkan waktu tidur yang cukup, tidur sebelum jam 11 pagi memungkinkan kamu mendapat masalah kesehatan tertentu. Ternyata ini dikarenakan tubuh tidak beristirahat pada waktu seharusnya ia beristirahat.

Penasaran apa saja efek buruk dari tidur di pagi hari bagi tubuh? Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, tentang efek buruk tidur pagi hari bagi kesehatan, Jumat (12/4/2019).

Orang-orang yang terbiasa tidur larut malam atau yang sering begadang, dan mengganti tidurnya menjadi pada pagi hari sangat rentan terkena depresi, atau gangguan kesehatan mental. Bahkan sesorang yang sebelumnya telah menderita depresi, jika tidur terlalu lama atau tidur secara tidak teratur akan membuat kondisi depresinya semakin memburuk.

Selain itu, rasa ngantuk berlebihan yang kamu rasakan pada pagi hari maupun siang hari bisa membahayakan aktivitas sehari-hari kamu. Hal ini dapat mengganggu kinerja kamu dalam bekerja serta mengalami gangguan mental dan emosi.

Untuk kamu yang sering tidur di pagi hari, solusinya hanyalah meninggalkan gaya hidup yang tidak sehat. Kamu harus mempertahankan pola tidur yang teratur, tidak minum alkohol maupun obat-obatan yang membuatmu mengantuk.

Serta kamu bisa menceritakan masalahmu kepada keluarga, teman, maupun rekan kerja, supaya bisa membantu dalam mencarikan solusi untukmu. Selain itu, kamu juga dapat berolahraga secara teratur serta membersihkan dan merapikan kamarmu, sehingga terciptalah suasana nyaman di kamar tidur.

Tidur pada pagi hari bisa mengacaukan sistem metabolisme pada tubuhmu. Karena pagi hari merupakan waktu untuk tubuh mendapatkan sumber energi, yaitu melalui sarapan. Bila kamu malah tidur di pagi hari dan melewatkan sarapan, hal ini bisa sangat mempengaruhi berat badanmu.

Dengan kenaikan berat badan yang signifikan, bisa memperbesar kamu terkena obesitas. Orang yang tidur kurang dari 7 atau 8 jam pada malam hari, memiliki risiko obesitas yang sangat tinggi.

Kebiasaan tidur pagi atau kurang tidur pada malam hari, atau bahkan tidur terlalu lama dapat mengacaukan sistem metabolisme seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Gangguan metabolisme ini bisa memicu meningkatnya risiko terkena diabetes.

Tubuh kesulitan mengendalikan kadar gula darah karena kacaunya sistem metabolism, sehingga pada akhirnya diabetes pun datang ke dalam tubuh.

Selain itu, penderita diabetes mudah lesu dan mengantuk pada pagi hari. Hal ini disebabkan oleh produksi insulin yang rendah, sehingga tubuh tidak mampu mengubah gula darah menjadi energi.

Tidur di pagi hari bukannya membuat kamu lebih segar ketika sudah bangun, malah membuat kamu merasakan lesu seharian. Hal ini disebabkan karena kacaunya sistem metabolism seperti yang telah disbeutkan sebelumnya.

Selain itu, tidak hanya menyebabkan tubuh menjadi lesu, tidur di pagi hari juga menyebabkan datangnya anemia. Fungsi otak dan fungsi pencernaan kamu akan terganggu bila tidur di pagi hari dan tidak cukup tidur pada malam harinya.

Tidak hanya karena tidur pada pagi hari saja, tidur terlalu lama juga menyebabkan kamu rentan mengalami sakit kepala. Hal ini disebabkan oleh adanya cairan yang terus mengalir di otak akibat tidur pagi atau tidur terlalu lama. Karena kacaunya pola tidur seseorang, pada saat bangun dari tidur oagi atau tidur terlalu lama, ia akan merasakan sakit kepala.